Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, Selasa (15/09/2020) di Aula Benteng Moraya Tondano.
Bupati Royke Roring dalam sambutannya menyampaikan ada 2.130 penerima Program Bantuan Presiden Produkif bagi Pelaku Usaha Mikro yang merupakan bagian dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai akibat dari Pandemi Covid 19 dengan tujuan untuk membantu usaha mikro agar tetap produktif menjalankan usahanya.
"Bantuan pelaku usaha mikro ini diberikan dalam bentuk hibah sebagai modal usaha guna memberi stimulan dalam mengembangkan kembali usaha mikro berjumlah 2,4 juta per pelaku usaha yang dibayar langsung ke rekeningnya dan tidak melalui pihak lain," kata Roring.
Lanjut Roring, program ini merupakan bagian dari 5 skema besar dalam Perlindungan Ekonomi UMKM yaitu pelaku usaha kategori miskin yang rentan terdampak Covid-19, insentif perpajakan, pemberlakuan perluasan pembiayaan UMKM berupa stimulan dan modal kerja, kemitraan dengan BUMN dan pemerintah daerah yang akan menjadi penyangga ekosistem UKM terutama pada tahap pemulihan dan konsolidasi usaha.
"Program ini adalah bantuan produktif bagi pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan Pinjaman Bank dan lembaga keuangan Non Bank lainnya sebagai modal usaha menghidupkan kembali usaha yang terdampak Pandemi Covid-19 agar tetap produktif dan eksis di tengah krisis," jelasnya.
Orang nomor satu di Minahasa ini beraharap para pelaku UMKM penerima Banpres Produktif dapat memanfaatkan program ini dengan baik guna keberlangsungan usahanya masing-masing.
"Selamat kepada para penerima bantuan kiranya dana yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya," kuncinya.
Diketahui Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minahasa Ir. Wenny Talumewo, M.Si, Kepala Cabang BRI Tondano Taswin Tajuddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Minahasa Maudy Lontaan, S Sos. (Roni)
