Notification

×

Iklan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat Gelar Pelatihan Manajemen dan Pengelolaan Keuangan Bagi Masyarakat Kalasey

Tuesday, December 7, 2021 | 14:59 WIB Last Updated 2021-12-07T07:00:31Z
MANADO, Komentar.co - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang terdiri dari Shintia J C Wangke SE MSi, Dr Indrie Debbie Palandeng, SE MSi dan Regina Trifena Saerang SE MSi menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen dan Pengelolaan Keuangan kepada masyarakat di Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa pada tanggal 27 Oktober 2021 lalu.

Pelatihan dari Tim PKM yang diketuai Shintia J.C Wangke MSI ini diantaranya pemberian pemahaman mengenai manajemen dan manajemen usaha kepada peserta agar mampu membuka pemahaman peserta dalam memulai suatu bisnis dan cara pengelolaannya.

Kegiatan PKM yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dimasa pandemi saat ini turut melibatkan 20 peserta yang terdiri dari Ibu rumah tangga usia produktif dan aparat pemerintah desa, Mahasiswa dan Tim PKM FEB Unsrat.

Ketua Tim PKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, Shintia J.C Wangke MSI menjelaskan, adapun latar belakang kegiatan ini menggali kreatifitas dari seorang Ibu rumah tangga sangat dibutuhkan agar dapat bersaing dalam menghasilkan pendapatan.

Menurutnya, dengan keterampilan yang dimiliki akan membuat sesorang berada satu langkah di depan dalam bekerja.
Lanjut Wangke, berbagai permasalahan mitra yang ditemui di lapangan, yaitu:

1. Ibu Rumah Tangga yang ada di Desa Kalasey yang tidak memiliki pengetahuan dan Ketrampilan dalam membuat difersifikasi produk dari sumberdaya yang ada di sekitar misalnya hasil tangkapan ikan dari Nelayan sekitar.
2. Tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kewirausahaan.
3. Tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam  memasarkan produk secara efektif dan sederhana.

"Berbagai permasalahan ibu rumah tangga di Desa Kalasey adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan produk dari sumberdaya yang ada dilingkungan sekitar dalam hal ini adalah hasil tangkapan ikan nelayan di wilayah pesisir desa Kalasey Satu. Untuk itu dibutuhkan pelatihan guna dapat mengasah potensi ibu rumah tangga agar dapat menghasilkan nilai tambah dari sumber-sumber daya yang ada di  lingkungan sekitar," urai Shintia Wangke didampingi Indrie Palandeng dan Regina Saerang.

Selanjutnya Tim FEB Unsrat melakukan pemberian pemahaman mengenai manajemen dan manajemen usaha kepada peserta agar mampu membuka pemahaman peserta memulai suatu bisnis dan cara pengelolaannya.

Selain itu, pelatihan dan pendampingan mengenai pembuatan laporan keuangan, berdampak pada pengelolaan keuangan yang efisien bagi peserta. Juga kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan kepada peserta ibu-ibu berusia produktif, sehingga mampu memanfaatkan sumber daya untuk dijadikan bisnis yang membantu perekonomian keluarga dan mampu membentuk kelompok usaha.

"Kegiatan pengabdian ini melalui PKM yang dilakukan juga meningkatkan partisipasi dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi dalam kegiatan, positif bagi masyarakat umum," kunci Wangke, Palandeng dan Saerang sebagai tenaga pengajar di Universitas Sam Ratulangi. (*)






×
Berita Terbaru Update