Notification

×

Iklan

Gubernur Olly Paparkan Penyelesaian KEK Pariwisata Likupang

Thursday, December 2, 2021 | 04:33 WIB Last Updated 2021-12-01T20:33:08Z
Rakornas Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

JAKARTA, Komentar.co - Gubernur Olly Dondokambey menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan tema Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Transformasi dan Pengembangan Pariwisata Berkualitas secara Berkelanjutan, Rabu (01/12/2021) di Jakarta.

Gubernur Olly duduk bersama sejumlah menteri dalam Rakonas ini guna menyelesaikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Tanjung Pulisan yang masuk sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Sejumlah menteri tersebut diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta beberapa menteri terkait lainnya.
Top eksekutif Sulut ini mengucapkan banyak terima kasih terhadap perhatian khusus Pemerintah pusat atas pariwisata di daerah.

“Sebelum terjadi pandemi Covid-19, KEK Likupang diharapkan dapat meningkatkan serapan wisatawan mancanegara di Sulut sebesar 162 ribu orang pada tahun 2025. Dengan adanya pembangunan infrastruktur nanti bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan,” kata Olly.

Dirinya menambahkan, jumlah ini menyerap sekitar 16 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemprov Sulut yaitu 1 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2025. KEK Likupang juga diprediksi mampu memberikan kontribusi pada pendapatan devisa, di tahun 2030 sebesar Rp 22,5 triliun.

Gubernur Olly juga mengatakan road map pariwisata Sulut tetap terbuka, apalagi didukung dengan penetapan KEK Likupang sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

“Semoga semangat kita ini selalu di berkati oleh Tuhan dan sama seperti ini, supaya sustainable atau berlangsung terus-menerus. Saya juga meminta adanya pendampingan baik dari pengrajinnya, pembuatnya, sampai yang membelinya serta juga dari asosiasi pariwisata untuk bersama-sama bekerja sama mengembangkan sektor pariwisata,” kuncinya. (*/ven) 





×
Berita Terbaru Update