Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Minahasa Utara Joune Ganda (JG) ini didukung penuh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Utara.
Pada kesempatan itu, Bupati JG, menyampaikan, dengan adanya Job Fair diharapkan bisa menyerap tenaga kerja dan menekan jumlah angka pengangguran khususnya di Kabupaten Minut.
“Saya juga berharap kegiatan ini bisa diadakan setahun sekali, hingga bisa lebih banyak lagi membuka peluang kerja bagi masyarakat,” ujar JG.Orang nomor satu di Minut ini juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkontribusi saat pandemi Covid-19 dengan memberi peluang dan kesempatan bagi para pencari kerja.
Ia pun menyebut PT Minut Abadi Jaya (MAJ) perusahaan lokal berskala nasional yang bergerak dibidang jasa pelatihan tenaga operator alat berat.
Sebagai pembina utama PT MAJ, Bupati Joune Ganda memberi apresiasi pada kiprah perusahaan yang kian hari kian besar serta menjanjikan kontribusi besar bagi Pemerintah dan masyarakat Minahasa Utara.
"Teruslah berkarya, mari kita bangun Minut dengan tetap membuka peluang untuk pekerjaan lewat pemberian keterampilan kepada masyarakat kita," imbau Bupati JG.
Sementara manajemen PT MAJ berharap agar Pemkab Minut melalui Bupati dan Wakil Bupati, mau bekerja sama menopang PT MAJ dalam hal penggunaan fasilitas alat berat sebagai sarana untuk melatih para pelajar.
"Tentunya take and give-nya, kami dapat membantu Pemkab memelihara dan mengurus alat berat bila bermasalah seperti rusak. Disamping itu kami juga dapat memberi kontribusi untuk PAD Minut," ujar Dirut MAJ, Jelly Mamansage.
Sementara Kepala Disnakertrans Provinsi Sulawesi Utara Erny Tumundo, cukup terkesima mengetahui keberadaan PT MAJ di Minut.
"Dalam waktu satu tahun, Kabupaten Minahasa Utara sudah memiliki LPK seperti MAJ, itu luar biasa. Setahu saya, LPK alat berat di Sulut itu baru ada di Kota Tomohon. Ternyata di kampung halaman saya juga sudah ada serta begitu eksis," tuturnya.
Sebagai orang Minut, lanjut Tumundo, dirinya pribadi sangat bangga. Bahkan ia berjanji akan membantu PT MAJ dalam hal-hal yang dinilainya pantas dan wajib untuk dibantu.
"Ini kan menyangkut sebuah benruk usaha yang menjadi lembaga pelatihan pencipta tenaga terampil untuk mendapat pekerjaan. Nah, apa salahnya kalau kita membantunya seperri Pemkab Minut terhadapnya," tukas Tumundo.
"Jadi PT MAJ ini juga berasal dari Kecamatan Kauditan yang Pak Bupati sendiri sebagai pembinanya? Luar biasa memang torang pe Pak Bupati. Tidak pernah lelah untuk membuat terobosan bagi tanah Minut ini. Salut ya," ujar Tumundo.
Pameran bursa kerja yang digelar Pemkab Minut menjadi peluang LPK MAJ dengan membuka lowongan untuk mengiikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) alat berat.
Menurut Direktur Utama Jelly Mamansage, para peserta pelatihan nantinya akan dibekali dengan berbagai ketrampilan tentang bagaimana caranya mengoperasikan alat berat di bidang konstruksi dan pertambangan.
“Nah, mereka yang ikut nantinya akan dilatih dibekali ketrampilan, untuk bekal mencari pekerjaan. Kami juga tidak memakai target dalam penerimaan peserta,” tandasnya. (Baker)
