Tomohon, - Negara-negara anggota ASEAN telah menandatangani dan menyetujui Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN atau yang dikenal ASEAN Free Trade Area (AFTA). Kesempatan ini pun menjadi terbuka untuk sektor produksi lokal. Tidak terkecuali kota Tomohon, peluang untuk penjualan komiditi holtikulura dapat di eksport sampai ke negara Filipina.
Pola kemitraan pun menjadikan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) sebagai mitra pemerintah dalam menunjang sektor perekonomian daerah.
"Ada sebanyak 14.000 UKM di Kota Tomohon yang sedang dibina oleh pemerintah. Kemitraan ini diharapkan terus dibangun untuk menunjang perekonomian dan para pelaku UKM dapat mengambil kesempatan ini untuk memasarkan hasil sampai di daerah ASEAN", Kata Walikota Jimmy F Eman saat menghadiri kegiatan Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kantor Dinas Koperasi Dan UKM Kota Tomohon, Kamis(26/10/17).
Disisi lain Walikota Eman mengungkapkan, pemerintah kota Tomohon terus membuka peluang seluas-luasnya agar UKM memiliki kesempatan besar di daerah.
"Areal Menara Alfa Omega dalam perampungan. Akan disiapkan khusus kawasan kuliner, masyarakat Tomohon dapat menjajahkan berbagai varian makanan. Proyek Farm House juga sementara digarap, kedepannya UKM tersebar di Toko", ujarnya.
Menurutnya tantangan saat ini kepada UKM untuk membuat souvenir khas daerah, sebab ini merupakan salah satu dorongan untuk Tomohon menuju kota pariwisata dunia.
"Peningkatan unit usaha kecil dan menengah akan mempengaruhi jumlah omzet penjualan dan penyerapan tenaga kerja. Dengan demikian sektor UKM akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan nasional terlebih khusus kota Tomohon", tandasnya. (cici)