Notification

×

Iklan

Penemuan Mayat Gemparkan Warga Lahendong

Friday, December 1, 2017 | 19:24 WIB Last Updated 2017-12-01T11:43:33Z


Lahendong,- Warga Kelurahan Lahendong Lingkungan 1, Kecamatan Tomohon Selatan di gegerkan dengan penemuan mayat dalam posisi terikat dan tergantung tetapi bagian badan sudah tergeletak di tanah.

Dari informasi yang diperoleh, mayat pertama kali ditemukan oleh lelaki bernama Marten Josias Mende warga Lahendong lingkungan III, dimana sekira pukul 06.30 wita saksi mendatangi kebunnya, Jumat (01/12/2017) yang baru dibeli kurang lebih seminggu sebelumya untuk memeriksa batas-batas tanah (sipat)

Sampai dilokasi saksi menemui Meidy Karepowan dan mengajaknya karena mengetahui batas-batas tanah, dalam perjalanan sambil memotong batang pohon saksi melihat tali nilon berwarna biru tergantung diatas pohon lalu Saksi mendekat dan kaget dengan apa yang dilihatnya yaitu tengkorak manusia.

Kejadian ini langsung dilaporkan kepada Lurah Lahendong Selvi Femmy Datu dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Mendapat laporanan aparat Polres Tomohon langsung bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipimpin langsung Kapolres AKBP IK Agus Kusmayadi SIK. Dari data diperoleh, mayat adalah seorang laki-laki bernama Max Suawa atau sering disapa Guan (64) warga desa passo jaga IX, kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Korban beberapa bulan terahir mengalami gangguan ketakutan tanpa sebab.

Kapolres Kusmayadi mengatakan, saat di TKP ditemukan barang-barang korban berupa Satu unit Hp Nokia (Warna Putih), topi bertuliskan F1 (warna abu"), Sandal (yeye warna putih), 1 bungkus Rokok, Celana jeans (warna biru) dan kaos abu.

“Dari Hp, kami mencari nomor kontak yg bisa di hubungi dan tersambung kepada kerabat korban Bu Pen, dan benar bahwa Ia mengenal Max Suawa (guan)”, ungkap Kapolres.


“Pihak keluaraga menolak untuk dilakukan autopsi, atas dasar tersebut piket reskrim membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan berita acara serah terima barang milik korban”, terang Kapolres. (chici)


 

×
Berita Terbaru Update