Tomohon,- Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE Ak diwakili Asisten Bidang Perekonomian (Asisten II) Sekretaris Daerah Kota Tomohon Max Mentu, SIP MAP, menghadiri kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Perkebunan Tepat Guna, Selasa (13/02/2018) yang dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Kota Tomohon.
Walikota Eman dalam sambutannya yang dibacakan Mentu, mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam teknologi dan budidaya tanaman perkebunan, meningkatkan produksi dan produktivitas pengelolaan usaha tani perkebunan ke arah yang lebih profesional, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dan keluarganya, serta menginventarisasi kendala/hambatan/permasalahan/tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan usaha tani perkebunan.
"Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini agar petani dapat mampu mandiri", kata Mentu.
Lanjut, para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan dan bimbingan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab sehingga pengetahuan yang didapatkan mampu diterapkan dan dapat meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan", tambahnya.
Diketahui, kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 13-14 Februari 2018 dengan metode yang digunakan dalam proses pelatihan/pembelajaran yaitu ceramah, diskusi panel, sharing dan praktek di lapangan.
Kegiatan ini turut dihadiri Richard Meruntu, mewakili Dinas Perkebunan Propinsi Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Ir Vonny Pontoh, MBA, dan para peserta dari petani pekebun/kelompok tani pekebun yang berada di Kecamatan Tomohon Barat, Kecamatan Tomohon Utara, Kecamatan Tomohon Selatan serta tenaga penyuluh pendamping. (Chici)
Walikota Eman dalam sambutannya yang dibacakan Mentu, mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam teknologi dan budidaya tanaman perkebunan, meningkatkan produksi dan produktivitas pengelolaan usaha tani perkebunan ke arah yang lebih profesional, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dan keluarganya, serta menginventarisasi kendala/hambatan/permasalahan/tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan usaha tani perkebunan.
"Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini agar petani dapat mampu mandiri", kata Mentu.
Lanjut, para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan dan bimbingan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab sehingga pengetahuan yang didapatkan mampu diterapkan dan dapat meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan", tambahnya.
Diketahui, kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 13-14 Februari 2018 dengan metode yang digunakan dalam proses pelatihan/pembelajaran yaitu ceramah, diskusi panel, sharing dan praktek di lapangan.
Kegiatan ini turut dihadiri Richard Meruntu, mewakili Dinas Perkebunan Propinsi Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Ir Vonny Pontoh, MBA, dan para peserta dari petani pekebun/kelompok tani pekebun yang berada di Kecamatan Tomohon Barat, Kecamatan Tomohon Utara, Kecamatan Tomohon Selatan serta tenaga penyuluh pendamping. (Chici)