Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven O E Kandouw saat didaulat menyaksikan Penandatanganan Dan Penyerahan Komitmen Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Oleh Kepala Daerah se-provinsi Sulawesi Utara di Aula BPK RI Provinsi Sulut, Jumat (18/10/2019).
“Terimakasih, kesempatan ini tentu saja ini menjadi pencerahan dan cambuk bagi kita semua supaya secepatnya menindaklanjuti dan menyelesaikan semua temuan BPK. Mudah-mudahan tahun depan dengan ikhtiar semangat dan usaha dari kita semua seluruh kabupaten/Kota semua Wajar Tanpa Pengecualian,” ujar Kandouw.
Orang nomor dua di Sulut ini menyampaikan kegiatan yang baru dilakukan pertama kali di Indonesia ini sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengejar prestasi WTP seluruh Kabupaten/Kota. Untuk itu Dirinya memberi keyakinan kepada para kepala daerah bahwa rekomendasi BPK menjadi tanggung jawab bersama.
"Temuan BPK bukan lagi menjadi masalah masing-masing daerah, melainkan menjadi masalah bersama di Sulawesi Utara, untuk itu semua pihak agar bergotong-royong dan merasa senasib sepenanggungan menyelesaikan rekomendasi BPK," harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPK Sulut Karyadi, SE, MM, Ak, CA memaparkan tujuan agenda ini adalah untuk menyatukan tekad dari para kepala daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi temuan BPK dengan cara komitmen atau berjanji untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Karyadi menyatakan siap memberikan ruang dan waktu seluas-luasnya bagi seluruh stakeholder untuk dapat berkoordinasi kapanpun.
"Ini diharapkan untuk mengejar target nasional dan agar tak ada beban lagi saat pendahuluan pemeriksaan BPK di awal tahun 2020," ujarnya.
Turut hadir mendampingi Wagub Kanduw, Inspektur Provinsi Sulut Praseno Hadi, Asisten III Setda Prov Sulut, Asiano Gemmy Kawatu, Para Sekda Kabupaten/Kota dan Para Kepala BPKAD Kabupaten/Kota. (*/ven)
