Minahasa,- Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kesehatan memberikan bantuan untuk Pasar Tondano berupa satu unit Alat Pembersih Pasar bermerek Yamakoyo, Selasa (22/10/2019).
Bantuan tersebut merupakan usulan Pemkab Minahasa lewat pengusulan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tahun 2018 pada Program Revitalisasi Bagi Seribu Pasar Di Indonesia Bidang Kebersihan.
"Bantuan ini sudah diusulkan tahun lalu oleh Pemkab dan memang Pasar Tondano yang mendapat jatah berupa alat kebersihan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Maya Rambitan , MKes kepada Komentar.co, Rabu (23/10/2019).
Menurutnya bantuan ini direalisasikan secara bertahap tergantung anggaran yang ada di Kemenkes, dan untuk saat ini setiap kabupaten dan kota diberi jatah satu unit Alat Pembersih Pasar.
"Tahun depan semoga ada kelanjutan, kemarin kami sudah mengantar alatnya didampingi team dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Minahasa,"ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Minahasa, Ramadhan Lataribba menambahkan, satu unit alat pembersih pasar yang mampu menyemprotkan air dengan tekanan tinggi di lingkungan pasar," kata Lataribba saat pelaksanaan desinfeksi pasar.
Lanjut dia, alat ini diklaim mampu membersihkan kotoran maupun binatang penular penyakit, dan operasaional alat pembersih ini menjadi tanggung jawab petugas pasar," jelas Lataribba.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Syerly Debby Bukara, SE, MSi menyampaikan pengusulan sebelumnya untuk seluruh pasar yang ada di Minahasa namun bantuan yang turun saat ini untuk Pasar Tondano.
"Sudah disampaikan ke semua pasar bahwa minahasa hanya mendapat satu unit, mudah-mudahan secara bertahap pasar lain juga boleh dapat bantuan," ujar Bukara.
Terpisah, Kepala Pasar Tondano, Djonlly Rori mengaku bahwa dengan adanya bantuan Alat Pembersih Pasar akan sangat membantu para pedagang di pasar dari segi kebersihan dan kesehatan.
"Alat ini memang tergolong baru dan sudah di uji coba. Semoga dapat di pergunakan petugas pasar dengan baik, demi kepentingan banyak orang," tandasnya. (baim)
Bantuan tersebut merupakan usulan Pemkab Minahasa lewat pengusulan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tahun 2018 pada Program Revitalisasi Bagi Seribu Pasar Di Indonesia Bidang Kebersihan.
"Bantuan ini sudah diusulkan tahun lalu oleh Pemkab dan memang Pasar Tondano yang mendapat jatah berupa alat kebersihan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Maya Rambitan , MKes kepada Komentar.co, Rabu (23/10/2019).
Menurutnya bantuan ini direalisasikan secara bertahap tergantung anggaran yang ada di Kemenkes, dan untuk saat ini setiap kabupaten dan kota diberi jatah satu unit Alat Pembersih Pasar.
"Tahun depan semoga ada kelanjutan, kemarin kami sudah mengantar alatnya didampingi team dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Minahasa,"ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Minahasa, Ramadhan Lataribba menambahkan, satu unit alat pembersih pasar yang mampu menyemprotkan air dengan tekanan tinggi di lingkungan pasar," kata Lataribba saat pelaksanaan desinfeksi pasar.
Lanjut dia, alat ini diklaim mampu membersihkan kotoran maupun binatang penular penyakit, dan operasaional alat pembersih ini menjadi tanggung jawab petugas pasar," jelas Lataribba.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Syerly Debby Bukara, SE, MSi menyampaikan pengusulan sebelumnya untuk seluruh pasar yang ada di Minahasa namun bantuan yang turun saat ini untuk Pasar Tondano.
"Sudah disampaikan ke semua pasar bahwa minahasa hanya mendapat satu unit, mudah-mudahan secara bertahap pasar lain juga boleh dapat bantuan," ujar Bukara.
Terpisah, Kepala Pasar Tondano, Djonlly Rori mengaku bahwa dengan adanya bantuan Alat Pembersih Pasar akan sangat membantu para pedagang di pasar dari segi kebersihan dan kesehatan.
"Alat ini memang tergolong baru dan sudah di uji coba. Semoga dapat di pergunakan petugas pasar dengan baik, demi kepentingan banyak orang," tandasnya. (baim)