SBAN LIOW : Ada Juga Pengadaan Alat Pemantau Gunung Berapi
Jakarta,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) mengalokasikan pembangunan 80 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Provinsi Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan langsung Menteri ESDM RI Ir Arifin Tarif dalam Rapat Kerja bersama Komite II DPD RI bertempat di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (03/02/202).
Anggota DPD RI, Ir Stefanus BAN Liow, MAP mengatakan di samping pembangunan PLTS, Sulut juga mendapat perhatian dalam pengadaan sistim litigasi gunung api.
"Ada pengadaan berupa peralatan pemantauan Gunung Api Karangetang serta pengembangan pos pengamat Gunung Karangetang Sitaro dan Gunung Soputan Minahasa Tenggara," kata Senator SBAN Liow melalui press release kepada awak media.
Senator asal Sulawesi Utara (Sulut) ini mengusulkan program strategis lainnya yang ia dapatkan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten/kota saat kunjungan kerja, yakni pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) dan pembangunan sarana air bersih.
SBAN Liow juga meminta Menteri ESDM RI untuk menaruh perhatian atas kelangkaan/kesulitan BBM dan gas, termasuk di daerah kepulauan.
"Sebagai pertanggungjawab moral dan politik, maka menjadi tugas Anggota DPD RI adalah menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah di pusat," ujar Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI ini.
"Jika daerah sejahtera, maka Indonesia maju," sambungnya.
Lebih jauh, diakuinya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE menaruh harapan besar kepada Anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulut untuk bersinergis memperjuangkan dan mengawal program di pusat untuk kesejahteraan daerah.
Rapat kerja ini dipimpin Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai didampingi Wakil Ketua Dr Ir Abdullah Puteh, Bustamil Zainuddin, SPd, MH dan Hasan Basri, SE,MH, Pimpinan Komite II, Wakil Ketua III DPD RI Sultan Nadjamudin, S Sos, MSi. (ven)
Jakarta,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) mengalokasikan pembangunan 80 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Provinsi Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan langsung Menteri ESDM RI Ir Arifin Tarif dalam Rapat Kerja bersama Komite II DPD RI bertempat di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (03/02/202).
Anggota DPD RI, Ir Stefanus BAN Liow, MAP mengatakan di samping pembangunan PLTS, Sulut juga mendapat perhatian dalam pengadaan sistim litigasi gunung api.
"Ada pengadaan berupa peralatan pemantauan Gunung Api Karangetang serta pengembangan pos pengamat Gunung Karangetang Sitaro dan Gunung Soputan Minahasa Tenggara," kata Senator SBAN Liow melalui press release kepada awak media.
Senator asal Sulawesi Utara (Sulut) ini mengusulkan program strategis lainnya yang ia dapatkan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten/kota saat kunjungan kerja, yakni pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) dan pembangunan sarana air bersih.
SBAN Liow juga meminta Menteri ESDM RI untuk menaruh perhatian atas kelangkaan/kesulitan BBM dan gas, termasuk di daerah kepulauan.
"Sebagai pertanggungjawab moral dan politik, maka menjadi tugas Anggota DPD RI adalah menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah di pusat," ujar Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI ini.
"Jika daerah sejahtera, maka Indonesia maju," sambungnya.
Lebih jauh, diakuinya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE menaruh harapan besar kepada Anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulut untuk bersinergis memperjuangkan dan mengawal program di pusat untuk kesejahteraan daerah.
Rapat kerja ini dipimpin Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai didampingi Wakil Ketua Dr Ir Abdullah Puteh, Bustamil Zainuddin, SPd, MH dan Hasan Basri, SE,MH, Pimpinan Komite II, Wakil Ketua III DPD RI Sultan Nadjamudin, S Sos, MSi. (ven)