Lelaki teridentifikasi bernama Minder Kumolontang (60), warga setempat, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terlilit tali nilon, Selasa (04/02) kemarin.
Sebagaimana informasi yang dirangkum. Pria yang berdomisili di Jaga IV, desa Tokin, pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Denny Warong yang datang diperkebunan Balak wilayah kepolisian Tokin untuk membawa pakaian milik Lansia tersebut.
Setibanya diperkebunan Balak, saksi mendapati pria yang dicari itu sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali nilon dililitkan keleher dan terikat di pohon samping pondok atau sabuah.
"Melihat pria nekat itu sudah tergantung dengan lidah menjulur keluar, saksi langsung kembali ke desa Tokin dan melaporkan kepada pemerintah dan masyarakat."ujar Kapolsek Motoling, Iptu Petrus Sattu.
Setelah mendapat laporan penemuan mayat tersebut, piket Polsek Motoling, yakni Kasi Humas Bripka Lando Saragi bersama anggota Reskrim Brigadir Doan Manese langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
"Saat kami tiba, pria tersebut sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali nilon dipohon, Lidah menjulur keluar dan kedua kaki menyentuh tanah. Setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP)." Ujar Brigadir Doan Manese.
Menurut keterangan salah satu keluarga, bahwa lelaki Minder Kumolontang memang sudah sekitar 10 tahun tinggal diperkebunan Balak. Bahkan keluarga tidak mengetahui penyebab sehingga pria itu tidak mau lagi pulang ke kampung. Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku iklas atas kejadian tersebut sehingga menolak untuk dilakukan Otopsi. Selanjutnya Piket Polsek Motoling langsung dibuatkan berita penolakan outopsi. (Meyvo)
