Dalam tugas perdanya yang penuh resiko, Benny ternyata mampu menahkodai pasukannya memback-up dua wilayah hukum bersama Polres Bitung dan Polres Minut.
Hari pertama dan kedua pebdaftaran calon walikota dan wakil walikota di Kota Cakalang (Bitung), Dandim menorehkan tinta emas karena prisea pendaftaran berlangsung aman.
Di Minut sendiri, mendampingi Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau (Polwan Kapolres), Dandim 1310/Bitung kembali sukses kendati harus menghadapi dua (2) kubu calon yang memiliki massa fanatik (KIS-JO dan SGR-NAP) dihari yang sama, dan waktu yang nyaris bersamaan.
"Saya dan Ibu Kapolres sepakat mengambil keputusan untuk bertindak tegas tapi terukur, bagi oknum atau kelompok yang mencoba membuat hal-hal yang dapat menciptakan kericuhan,"ujar Perwira Menengah (Pamen) yang dikenal tegas namun akrab dengan wartawan, Minggu (06/09/2020).
Keputusan tindak tegas para perusuh tersebut disepakati Dandim dan Kapolres, karena hari ini adalah hari pendaftaran calon yang terakhir.
Sementara, walaupun pasangan KIS-JO mendaftar lebih dulu (siang hari) dan SGR-NAP pada sore hari, namun ribuan massa yang mengawal dua paslon berbeda itu, dapat saja saling berpapasan, mengingat interval waktu yang dibuat panitia, cukup dekat.
"Kami atur arus lalu lintas menjadi satu arah, yaitu massa KIS-JO keluar memutar ke jalan Soekarno (lawan dari jalan sewaktu datang), sedangkan massa SGR-NAP dari arah yang sama pula," beber Dandim.
Sampai pendaftaran kedua pihak itu usai, suasana aman tanpa ada hal-hal yang tidak.di inginkan.
"Salut dengan kesadaran masyarakat Minut dalam menjaga diri dalam orientasi massa, begitu juga rekan-rwkan Polrea Minut dan Polres Bitung. Semoga kedepan nanti kita bisa lebih solid dan kuat mengemban amanat Ibu Pertiwi, sebab pendaftaran calon kan baru awal mengingat, masih ada pesta akbar 9 Desember 2020 nanti, yaitu Pilkada," tandas Dandim. (Baker)