SULUT, Komentar.co - Setelah hampir setahun kita terkungkung dalam masa pandemi Covid-19 yang telah banyak terpapar bahkan merengut korban jiwa, maka untuk memutus mata rantai banyak hal yang telah di upayakan hingga kini memasuki babak baru yakni vaksinasi.
Di Provinsi Sulawesi Utara sendiri babak baru optimalisasi penanganan pandemi Covid19 ditandai dengan launching vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kita Waya Manado, Jumat (15/01/2021).
Kegiatan ini dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw dan didampingi Sekretaris Daerah Edwin Silangen beserja jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan Provinsi Sulut telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 23,670 dosis.
“Karena pada hari ini pencanangan pemutusan Covid-19 di Sulut dengan kita memulai melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19,” kata Olly.
“Pemerintah sudah memberikan fasilitas kepada kita semua sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulut bisa kita tuntaskan bersama,” sambungnya.Gubernur Olly juga mengingatkan kesadaran bahwa "Torang samua ciptaan Tuhan", harus tetap nampak dalam pelaksanaan vaksinasi di Bumi Nyiur Melambai.
Dirinya berharap setelah kita melakukan vaksin, ekonomi semakin membaik, kegiatan belajar-mengajar dapat terlaksana dan kehidupan baru dalam tatanan kita bermasyarakat, bisa berjalan dengan baik pula.
“Mari kita sama-sama memutus mata rantai pandemi, dengan mendukung pelaksanaan tahapan vaksinasi covid -19 untuk menerima suntikan Vaksin dan tetap menjalankan 3 M dan 3 T. Ini tentu demi kita semua, demi Sulawesi Utara Sehat dan Demi Indonesia Sehat. Lindungi diri, Lindungi Keluarga dan Lindungi Masyarakat," kuncinya.Diketahui sebelumnya vaksinasi yang telah di nanti-nantikan ini, telah dilakukan secara serentak sejak tanggal 13 januari 2021, orang pertama yang menjadi penerima vaksin adalah Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, setiap orang yang divaksin harus melewati beberapa tahap yakni meja 1 pendaftaran dan verifikasi data, meja 2 skrining dan pemeriksaan fisik, meja 3 pemberian vaksin dan kemudian setelah dilakukan penyuntikan berakhir di meja 4 pencatatan dan observasi. Bila telah memenuhi syarat kesehatan yang ditentukan maka segera dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19.Adapun pelaksanaan vaksinasi terhadap Gubernur Olly dijadwalkan kembali karena ditemukan tekanan darah tinggi berdasarkan hasil tahap 2 screening dan pemeriksaan fisik oleh dokter pemeriksa.
Tak hanya Olly, sejumlah pejabat lainnya diantaranya Danlantamal VIII Manado, Wakapolda Sulut dan Sekdaprov Sulut juga ditunda pelaksanaan vaksinasinya berdasarkan skrining dan pemeriksaan fisik. (Advetorial)