Otak pelaku sedang dalam pengejaran
MINUT, - Dibawah pimpinan Aipda Steven Pandi, tim Resmob Polres Minut kembali msmutus mata rantai kejahatan pencurian kendaraan bermotot (curanmor), di wilayah hukum yang dinahkodao AKBP Grace Rahakbau (Kabupaten Minahasa Utara.
Dalam pengembangannya, tim Resmob Polres Minut telah mengamankan 2 orang lelaki yang terlibat kasus pasal 55 KUHP dan 480 (tukang tadah hasil curian), pada Jumat (12 Februari 2021), sekitar pukul 18.00 wita.
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK membenarkan adanya penangkapan itu. "Tindakan ini berdasarkan pengembangan tim di lapangan, serta menurut informasi dari Deny Rifaldo Gabriel, teman dari Tersangka utama," katanya Sabtu (13/02/21).
Dalam pengembangan, lanjut Kapolres, tim di lapangan, langsung menuju ke kota Cakalang (Bitung), tanpa ada kesulitan. Di lokasi tim menemukan barang bukti berupa sepeda motor merek Honda Scoopy warna merah-hitam DB 3616 CT dgn no rangka m1j312xkk394120 dan no mesin jm31e-2384622.
"Dalam introgasi terungkap kalau sepeda motor tersebut dibeli oleh lelaki NAS alias Nov dari lelaki BVJM alias Brian. Selanjutnya tim segera melakukan pencarian terhadap Tsk di rumah-rumah sahabat juga rumah dari keluarganya tetapi Tsk belum di temukan sampai tim Resmob kembali ke Polsek Airmadidi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," urainya.
Selain Tsk NAS Lias Nov (25) asal Bitung Maesa dan DRG alias Den (21) asal Bitung Kakenturan 2.yang turut membantu mendorong hasil curian, tim juga telah mengantongi identitas dari BVJM alias Brian Bitung link 1 Bitung barat 2 Kec.maesa RT 001 yg adalah pelaku utama pencurian dengam TKP Toko Indomaret km.9 depan sekolah MIS Kolongan Kecamatan Kalawat Minut.
"Tim telah mengamankan tersangka yang turut serta, mengamankan BB berupa 1 (satu) buah motor merek Honda Scoopy dan mengamankan Tsk Pasal 480, dan 363 KUHP," tegas Rahakbau.
Sampai berita ini naik, Tim Resmob Polres Minut berkordinasi dengan Mapolsek Airmadidi, masih terus melakukan pengejaran terhadap Tersangka utama, yang mendalangi kejahatan terorganisir itu. (Baker)
