MINUT, Komentar.co - Akurasi perampungan data dan sistem kerja terpadu antara Hukumtua dan perangkat Desa (Wanua) Tontalete Kecamatan Kema, membuat masyarakat desa adat tersebut dapat hidup tenang dan nyaman.
Pasalnya, dari 125 desa di Kabupaten Minahasa Utara, Tontalete termasuk salah satu dari 12 desa tercepat dalam penyaluran bantuan pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD).
Rabu (01/9/2021), Camat Kema Vilma Anthonie dan Babin Kamtibmas Aiptu Latoni mendampingi Plt Hukumtua Tontalete Stenly Ruben Sagay untuk menyalurkan bantuan berupa BLT-DD bulan ke 9, tahun 2021, di Kantor Balai Serbaguna Wanua Tontalete.
"Hari, tanggal dan bulan ini merupakan waktu yang indah untuk kita semua di Kecamatan Kema, mengingat selain penyaluran BLT-DD untuk warga Tontalete terealisasi lancar, kita juga merupakan Kecamatan yang mengalami penurunan drastis angka pandemi Covid-19, di level IV ke Level III," tutur Vilma dengan wajah berseri.
Lanjut mantan ASN DLH Minut ini, kendati demikian, masyarakat dan pemerintah Kecamatan Kema/Desa Tontalete, tak boleh cepat berpuas diri.
"Meski Kecamatan Kema sudah berada di zona hijau PPKM, masyarakat tetap harus konsisten menjaga pola hidup dan kordinasi ketat dengan pemerintah serta mengikuti anjuran Prokes untuk pencegahan penularan Covid-19, kita harus tetap tetap melaksanakan 5M," imbau Anthonie.
Sementara Hukumtua Tontalete Stenly Sagay berharap, masyarakat desanya untuk tetap menjaga kesehatan dan pola makan serta kordinasi yang mantap.
"Terimalah BLT-DD ini dengan lapang dada, mari saling mendoakan, pergunakanlah BLT sesuai kebutuhan, agar dana ini tepat sasaran. Ingat, masa pandemi Covid-19 kita tidak tahu akan berakhir kapan," ujar Sagay.
"Tetap ikuti semua anjuran pemerintah, biasakan tangan dalam keadaan bersih, dan pakailah masker pada tempat yang mengharuskan untuk dipakai. Swmoga virus corina inj segera musnah dari muka bumi ini," tutup Sagay didampingi Sekdes Ningsih Djapara dan perangkat Desa Tontalete lainnya. (Baker)
