Notification

×

Iklan

PKBL Dorong Pengembangan Potensi Wisata Alam di Leilem Raya

Sunday, March 13, 2022 | 22:38 WIB Last Updated 2022-03-13T14:38:54Z
Festival Lengkoan dan Ranoraindang Siap Digelar

MINAHASA, Komentar.co -
Potensi wisata alam pengunungan Lengkoan dan Pemandian Air Panas Ranoraindang Leilem menyimpan keindahan serta pesona alam yang menarik untuk dijelajah.

Objek wisata alam yang berada di kabupaten Minahasa ini sayang untuk dilewatkan bagi para pecinta wisata alam.

Untuk mendorong dan memajukan potensi ekowisata alam pegunungan Lengkoan, warga desa Leilem yang ada di Jakarta dan sekitarnya yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Besar Leilem (PKBL) Jakarta akan menggelar Festival Lengkoan dan Ranoraindang sekaligus Pulang Kampung 2022 pada 29 Maret hingga 3 April mendatang.

Ketua PKBL Jakarta Micahel Lontaan, SAP mengatakan, kami telah membentuk panitia pelaksanaan dan pantia lokal di Leilem untuk gelaran Festival Lengkoan dan Ranoraindang sebagai rasa rindu dan cinta kami akan kampung Leilem.

"Kami ingin memperkenalkan potensi wisata di desa Leilem kepada masyarakat luas, melalui event Festival ekowisata alam Lengkoan," ujar Lontaan.

Lontaan pun berharap kegiatan ini mendapat dukungan oleh seluruh masyakarat Leilem.

"Mohon doanya agar festival ini boleh berjalan dengan baik. Potensi wisata alam ini bisa meningkatkan ekonomi warga di desa yang berada di kawasan pegunungan Lengkoan dan Pemandian Air Panas Ranoraindang," katanya.

Sementara Ketua Panitia lokal Festival Lengkoan dan Ranoraindang Adrie Wonok SE mengatakan, festival ini sekaligus untuk memperkenalkan berbagai potensi wisata yang ada di Leilem Raya ini.

Wonok menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung pada sabtu 30 April hingga 3 Mei 2022.

"Pada acara pembukaan akan digelar ibadah Raya Paska Leilem di Lengkoan. Tanggal 1 Mei Festival Rano Raindang, pagelaran seni budaya berupa tarian Kabasaran dan tarian Maengket  serta kolintang. Selanjutnya pada 2 Mei akan ada Lombah kuliner bakar Ragey sepanjang jalan pegangan Lengkoan dan penghijauan seputar pegunungan Lengkoan," jelasnya.

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan festival lanjut Wonok, akan diramaikan dengan lomba foto dan video serta seminar wisata dan lingkungan hidup.

"Dihari terakhir, tanggal 3 Mei akan dilaksanakan seminar wisata dan lingkungan hidup, sedangkan lomba foto dan video dimulai sejak pembukaan kegiatan dan hingga berakhir kegiatan," tutup Wonok.(Ron)











×
Berita Terbaru Update