Notification

×

Iklan

Tamuntuan Buka Ràkor Teknis Terintergrasi PIS-PK Lintas Program

Tuesday, June 21, 2022 | 20:10 WIB Last Updated 2022-06-23T05:03:42Z

SANGIHE, Komentar.co - Pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Terintergrasi Lintas Program Sektor Puskemas.

Kegiatan yang bertujuan untuk peningkatkan pencapaian Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini digelar diruang serba guna kantor bupati, Selasa (21/6/2022).

Pada kesempatan itu, Tamuntuan mengatakan, Program Indonesia Sehat sesungguhnya salah satu program nasional yang paling mendasar.

"Itulah sebabnya perlu didukung seperti program Indonesia Pintar, program Indonesia Kerja, program Indonesia Sejahtra," katanya.

Lanjut Tamuntuan, Program Indonesia Sehat dalam penerapannya, harus dimulai daŕi lingkungan terkecil yaitu keuarga.

"Sementara untuk Kabupaten Sangihe, dalam merealisasi Program Indonesia Sehat ini, pendekatan dimulai dari keluarga sendiri sudah dimulai semenjak tahun 2016. Nah, pertemuan terintergrasi antara puskesmas ini sangat penting," tegasnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini akan menjadi informasi penting apa yang menjadi permasalahan dan kendala yang dihadapi, agar dapat memperoleh kesepekatan dan persamaan persepsi terhadap langkah-langkah yang harus dilakukan bersama kedepan.

"Makanya sekali lagi saya tegaskan, program Indonesia Sehat sesungguhnya menjadi program nasional yang paling mendasar agar dapat mengdukung program lainnya," tandas wanita energik yang dikenal ramah namun tegas ini.

Diketahui, untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri Program Indonesia Sehat sampai tahun 2021 capaian sasaran secara keseluruhan menyentuh kisaran 82,26 persen, dengan suatu indeks Keluarga Sehat 41,42 persen.

Untuk itu, Tamuntuan kembali menegaskan bahwa Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten kepulauan Sangihe sangat penting untuk dilaksanakan.

"Melalui pertemuan ini saya tegaskan, apa-apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi, dan bagaimana langkah-langkah startegis yang harus dihadapi untuk kedepan, baiknya dikordinasikan serta buat catatan tersendiri untuk dipelajari dan direalisasi. Tentunya sesuai bidang dan tupoksi masing-masing," pungkasnya. (Yan)



×
Berita Terbaru Update