Hadir mendampingi Menteri Bintan Puspayoga Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mendampingi, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Tamuntuan, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Bupati Minut Joune Ganda, Kepala DPPPA Sulut dr Kartika Devi Tanpa, dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Ronald Sorongan hadir dalam peresmian itu.
Dilokasi kegiatan, tampak Menteri Bintang Puspayoga terlihat meninjau satu per satu produk yang dijajakan di Win Store. Bahkan ikut meng-endorse sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selanjutnya Menteri Bintang Puspayoga meninjau Win Kitchen di mana fasilitas ini dikembangkan dengan konsep Green Smart Cooking.
Ditempat ini pengunjung bisa menikmati masakan bahkan ikut mencoba jadi chef.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw mengungkapkan, Provinsi Sulut paling resiliensi (Kemampuan dalam mengatasi, melalui, dan kembali kepada kondisi semula setelah mengalami kejadian yang menekan) atau kuat dari terpaan Covid-19.
''Semangat di daerah kita, laporan pasca Covid-19. Termasuk paling survive," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Kedatangan Menteri PPPA kata Steven Kandouw untuk meng-underline UMKM dan entreprenur memberikan nuansa posiitif di daerah.Menurut pengalaman, ada beberapa aspek paling resiliensi. "Petani, nelayan dan pekerja kehutanan paling tidak terpengaruh. Maka PDRB Sulut itu paling besar pertanian,'' ungkapnya.
Selain itu UMKM juga paling resiliensi. "Jadi pelajaran besar bangsa ini untuk menjaga dan memperluas UMKM, " kata dia.
Lanjut kata Wagub Steven Kandouw, secara empiris wanita lebih resiliensi mengahadapi krisis. "Ibu-ibu itu paling tabah, kalau Bapak cepat stres," ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Wagub Kandouw mengatakan, ekonomi Sulut berjalan baik masyarakat aman. "Mudah-mudahan bisa reborn after covid, masyarakat dapat partisipasi dalam pertumbuhan ekonomi,'' ujarnya.
Menteri PPPA mengapresiasi pandangan Wagub Steven Kandouw yang sudah perspektif gender, perempuan merupakan kekuatan. Namun saat ini masih harus menyelesaikan masalah perempuan.
"Masih ada PR yang harus diselesaikan, tidak lepas dari kebijakan kepala daerah terkait kesetaraan, pengarusutamaan gender, ini bukan pilihan tapi harus dilakukan karena sudah amanat konstitusi," kata Menteri Bintang Puspayoga.
Penduduk perempuan di Indonesia itu 49,2 persen dari jumlah penduduk. ''Khusus hari ini bicara UMKM. Hampir 64 juta UMKM itu setengah lebih dikelola dan dimiliki perempuan," katanya.
Small business rupanya kekuatan Indonesia ketika krisis 1998, tidak lepas kuatnya UMKM. Upaya ini kata Menteri Bintang Puspayoga untuk memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan. "Perempuan bisa mandiri secara ekonomi," kuncinya. (*/ven)
