Rita Tamuntuan Kawal Kontingen Sulut
Kontestasi harmonisasi paduan suara yang memperebutkan piala bergilir presiden ini akan berlangsung selama sepekan di sejumlah auditorium perguruan tinggi ternama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam sambutan tertulis Menteri Agama yang dibacakannya, Zainut Tauhit Sa'adi mengatakan bahwa digelarnya pembukaan Pesparawi ke XIII di candi Prambanan, yaitu candi umat Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun abad 9 masehi ini menunjukkan tidak adanya sekat dan dinding pemisah antarumat beragama.
"Justru terbentuk jembatan antar umat beragama yang dilandasi sikap saling menghormati dan saling memuliakan," ujarnya.
Menurut Zainut, Keindahan akan tercipta dari harmonisasi ketika menyanyikan nada yang sama, sebaliknya keindahan kehidupan berbangsa dan bernegara justru tercipta dari harmonisasi antar umat beragama yang berbeda kepercayaan.
Lebih lanjut dikatakan, Pesparawi ini memiliki makna yang mendalam dalam membangun hubungan intern umat Kristiani sendiri ataupun membangun hubungan dengan umat beragama yang lain.
Di akhir sambutan, mantan anggota DPR RI empat periode ini menyebut moderasi beragama sebagai langkah besar bagi kehidupan bermasyarakat, karena melalui moderasi beragama, trilogi kehidupan beragama di tengah masyarakat bisa terwujud, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama maupun kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
Sementara kontingen Sulawesi Utara sendiri hadir mewakili Gubernur Sulut, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut Freydy Kaligis, Kakanwil Agama Hj Abubakar SAg, MPD serta Kabid Urusan Agama Kristen Kemenag Sulut Pdt Simon S Rawis, STh, MPD.
Kontingen Sulawesi Utara mengikuti semua Lomba Cabang Kategori, dengan perutusan LPPD Provinsi dan kab/kota.
Perlombaan sementara berlangsung hari ini selasa 21 Juni 2022 di hadiri oleh Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) Provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan.
Dengan kehadiran Ketua Umum Ir Rita Dondokambey Tamuntuan, tentu memotivasi dan mensuport peserta lomba untuk tampil sebaik mungkin demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
“Harapannya, Sulut tampil terbaik. Ini untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,” kata isteri tercinta Gubernur Sulawesi Utara ini.
Lomba ini juga di hadiri Bupati Minut Joune Ganda bersama istri, Walikota Tomohon Carol Senduk bersama istri Anggota DPRD Kota Manado Ir Jean Sumilat.
Adapun Tim Teknis sebagai Penanggung Jawab Ir Wenny Pantouw Msi, Konsultan Ir George Ruata ME dan Para Pelatih di antaranya Dr. James Paulus, Drs Joppy Sayouw Msi, Melchi Sikape, Dr Meyny Kaunang MPd, Drs Djunaidi Pakekong, Drs Maxi Sintinuwu, Drs. Delfison Pertama SPd, Tonny Mandak SH, Dra Bertha Warouw, Steven Mait, Roland Enoch, Dr Michael Sanger, Michel Dumais, Royke Kumaat SPD, Pdt Alvin Damar SPD, MTeol, Gloria Ruata SPD. (*/ven)
