![]() |
Gubernur Olly Dondokambey, SE saat diwawancarai usai upacara HUT ke58 Provinsi Sulut, Jumat (23/09/2022). |
SULUT, Komentar.co - Pelaksanaan Pengucapan Syukur di Sulawesi Utara sudah menjadi tradisi dan implementasi dari nilai-nilai religius yang diwarisi sejak dahulu oleh para leluhur.
Dalam memaknainya, masyarakat di Sulut mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang berlimpah dan penyertaan-Nya didalam kehidupan sehari-hari.
Setiap pelaksanaan Pengucapan Syukur di Sulut, selalu ada banyak warga saling berkunjung sehingga ini menjadi momentum dalam menjalin tali silahturahmi atau mempererat tali persaudaraan masyarakat yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
Namun sejak Pandemi Covid-19 melanda 2 (dua) tahun terakhir ini, pelaksanaan Pengucapan Syukur pun diatur, bersamaan dengan himbauan dan anjuran pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, tanpa sedikitpun menghilangkan makna dari kegiatan yang sarat mengandung nilai-nilai religius ini.
Ditahun 2022 ini, Pengucapan Syukur di Sulut akan dilaksanakan serentak di tujuh wilayah yakni, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kota Bitung, Kota Tomohon dan Kota Manado.
Masih dalam kondisi pemulihan dari Pandemi Covid-19, pelaksanaan pengucapan Syukur pada hari Minggu, tanggal 25 September 2022 dihimbau untuk dirayakan bersama keluarga masing-masing.
"Saya mengimbau, atas nama pemerintah provinsi, agar masyarakat yang akan melaksanakan pegucapan syukur, kita bersyukur bersama. Tidak bersyukur pa orang pe rumah (di rumah orang)," ujar Gubernur Olly kepada wartawan usai perayaan HUT Provinsi Sulut di lapangan kantor gubernur, Jumat (23/09/2022) pagi tadi.
"Mari serentak bersyukur dan berdoa di rumah masing-masing. Tentu berkat akan datang," pesannya, singkat. (*/ven)