Notification

×

Iklan

Kepala BPJN XV Optimis Proyek Tahun 2022 Rampung Akhir Tahun

Tuesday, November 29, 2022 | 22:51 WIB Last Updated 2022-11-29T18:45:16Z

Kepala BPJN XV Hendro Satrio (kiri),  Divisi Investigasi JPKP Rukminto Rachman (kanan)

SULUT, Komentar.co - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulut dan Gorontalo ) terus menìngkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah kerjanya dengan maksimal.

Demikian dikatakan Kepala BPJN XV Hendro Satrio MK, ST, MT, beberapa waktu lalu saat ditemui Komentar.co diruang kerjanya beberapa waktu lalu.

"Ya mumpung wilayah pengawasan kita bisa dikata gampang dijangkau, maka sesuai tupoksi kami, maka kami harus beķerja maksimal terutama dalam pengawasan," beber pejabat yang tidak alergi dengan wartawan itu, merendah.

Kata Hendro, mengingat tahun 2022 tinggal satu bulan lebih, maka semua pekerjaan diwilayah BPJN Sulut, wajib dituntaskan, termasuk lima (5) jembatan.

“Untuk 2022 ini kita mengerjakan beberapa proyek jembatan di Sulut, yaitu Jembatan Boulevard II, Jembatan Sosongian di Tumpaan (Minsel), Jembatan Gantung Kairagi, Jembatan Air Buang di Minahasa Tenggara (Mitra), Jembatan Ammat di Minsel. Semua kita targetkan untuk rampung di tahun 2022,” tukas Kabalai.

Memang, lanjut Hendro, sampai hari ini sudah ada jembatan yang usai 100% dibangun, dan Jembatan Boulevard II dan Jembatan Air Buang di Mitra.

"Sementara dua Jembatan lainya, yakni Jembatan Ammat serta Jembatan Sosongian Tumpaan, direncanakan rampung hingga akhir tahun mendatang,” ungkapnya.

Menyikapi penyampaian Kabalai Jalan dan Jembatan Sulawesi Utara Hendro Satrio, Divisi Investigasi Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), memberi apresiasi.

Diketahui bersama, JPKP adalah himpunan relawan terstruktur pendukung program kerja pemerintah terlahir dari relawan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum JPKP Maret Samuel S, melalui Devisi Investigasi JPKP Rukminto Rachman, mengapresiasi konsistensi BPJN Sulut terhadap kinerja dilapangan.

"Disamping lakukan pendampingan terhadap pekerjaan, JPKP juga menilai kualitas kerja Kepala Balainya. Dalam beberapa kali tatap muka baik dikantor maupun di lapangan, Pak Kabalai itu kami nilai memang orang lapangan yang tahu betul strategi bahkan struktur alam diwilayah kerjanya," sebut dia.

Dikatakan Rukminto, sesuai pengalamannya selama ini, banyak pejabat alergi Wartawan dan LSM. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh adanya kekurangan dalam kinerja di instansi yang dipimpinnya.

"Contohnya Kabalai BPJN Sulut, dia berani duduk bersama kami aktivis dan rekan-rekan wartawan, tanpa merasa canggung atau takut karena akan ditanyai  sesuatu. Itu adalah ciri-ciri pejabat berkualitas dan tidak suka menyimpan masalah. Makanya ketemu siapapun, dia rileks," ungkap Rukminto.

Terkait eksistensi BPJN Sulut, aktivis asal Likupang yang akrab disapa Rinto ini berharap tahun 2023 nanti akan lebih baik dari yang sekarang.

"Sesuai fungsi kami, JPKP berharap BPJN Sulut ditahun 2023 nanti, kian baik dari yang sekarang. Dan kami juga akan selalu turun lapangan memantau setiap pekerjaan agar semua hasilnya sesuai yang diharapkan demi mendukung sarana jalan dan jembatan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara tercinta ini," tutup Rakhman penuh makna. (Baker)




×
Berita Terbaru Update