 |
| Pemkab Minahasa Selatan meraih Peringkat 1 Nasional dalam Inovasi Imunisasi dan Pengolahan Program Malaria. |
MINSEL, Komentar.co - Dalam mewujudkan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang berkepribadian, maju pesat dan sejahtera, Bupati Franky Donny Wongkar (FDW) bersama Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR) tak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan segenap stake holder.
Alhasil, kerja keras duo top eksekutif Minsel ini ibarat menanam benih di kebun dan kini mulai memanen hasil yang lebat dan subur.
Kali ini, pasangan usungan Partai PDIP dan koalisinya didaulat penghargaan oleh pemerintah pusat dengan meraih peringat satu (1) nasional dalam tajuk Inovasi Imunisasi Dan Pengolahan Program Malaria Terbaik se-Indonesia, Sabtu (19/11/22).
Dikatakan suami tercinta dari Elsje Rosje Sumual (Anggota DPRD Minsel) ini, berkat soliditas Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minsel serta paham betul arti kesehatan.
 |
| Drs Steven O E Kandouw, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara |
Piagam peringkat satu tingkat nasional Inovasi Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2022 diterima langsung Bupati Franky Wongkar yang diserahkan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw, bersama Ketua DPRD Sulut serta perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) saat peringatan Hari Kesehatan Nasional, Sabtu (19/11/2022) di Manado.
Wakil Steven Kandouw dalam penyampaiannya, menitipkan pesan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI, tentang imunisasi swbagai hak anak yang harus diberikan pemerintah.
 |
| Bupati Franky Wongkar saat menermia penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw. |
Kemenkes RI, kata Kandouw, mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berhasil melaksanakan capaian kinerja imunisasi dengan baik.
“Penghargaan ini merupakan motivasi kepada pemerintah daerah agar terus mengupayakan dan menggiatkan imunisasi. Imunisasi adalah hak anak yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah agar mewujudkan generasi yang sehat dan unggul,” sebut Wagub Kandouw.
Bersamaan dengan peringatan Hari Malaria Sedunia, lanjut Kandouw, pengendalian penyakit malaria menjadi tanggung jawab bersama sehingga Indonesia bebas Malaria pada 2030.
“Pemberantasan malaria hendaknya dimulai dari kebiasaan masyarakat sehari-hari untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat," imbaunya.
Ia menambahkan, selain menjaga kebersihan lingkungan, warga juga diminta menggunakan kelambu saat tidur.
"Kenapa, sebab nyamuk vektor plasmodium malaria itu menusuk dan menghisap darah manusia pada malam hari," kuncinya.
 |
| Foto: Istimewa |
Sementara, Bupati Franky Donni Wongkar selaku penerima penghargaan ini mengucapkan syukur terima kasih, sebab kebanggaan pemerintah dan masyarakat Minsel tak dapat dipungkiri atas capaian bertaraf nasional terkat upaya dan kerja sama semua pihak di Minsel khususnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya melaksanakan program imunisasi secara maksimal di Minahasa Selatan. Ini tidak terlepas atas kerja sama dan kerja keras dari Dinas kesehatan, Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan kader Posyandu, maupun kepada seluruh stakeholder yang telah berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan program imunisasi ini," sebut FDW.
 |
| Foto: Istimewa |
Untuk kerja keras itu FDW mengucapkan terima kasih kepada para kader imunisasi kelurahan dan desa yang berhasil mencapai universal coverage dengan capaian melebihi 90 persen.
"Kiprah para pelaku kesehatan di Dinas Kesehatan Minsel yang selalu optimis dalam kinerja seperti gelaran imunisasi dan proteksi kesehatan ke-antero Minsel sangat didukung oleh masyarakat, sehingga Minahasa Selatan boleh meraih yang terbaik di Indonesia, telah kita terima sekarang ini. Mari pertahankan dan terus lanjutkan program sehat ini,” ajak orang nomor satu di Minsel ini. (Advetorial)
