Sulawesi Utara, Komentar.co - "Kalau wakil rakyat, saya rasa itu hanya kata pemanis, buktinya setelah terpilih, rakyat malah sulit ketemu. Jadi kata yang paling tepat adalah saya siap jadi pelayan rakyat".
Kalimat ini terlontar dari bibir mungil seorang wanita belia asal Kelurahan Girian Weru Kecamatan Matuari Kota Bitung, Hillary Julia Tuwo SE.
Saudara kandung Andre Tuwo berdarah Bitung-Minawerot-Airmadidi ini mengaku siap maju Calon Anggota Legislatif (Caleg) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dari Daeràh Pemilihan (Dapil) Bitung-Minahasa Utara (Minut) lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), karena rasa keterpanggilan yang terus mendorong dirinya, kendati Hillary menyadari kalau Dapil Bitung-Minut, disebut 'DAPIL NERAKA' oleh para caleg.
"Senior saya Bung MJP yang hebat saja, satu dapil dengan saya. Belum lagi caleg-caleg berduit dan punya pamor terkenal di Dapil ini. Tapi saya optimis masyarakat lebih jeli menilai siapa caleg yang pantas diberi kesempatan melayani rakyat, bukan nanti memberi uang yang ketika terpilih nanti, malah tutup mata," ujar wanita cantik cucu kandung Almarhumah Nicolin Pantouw asal Keurahan Rap-rap Kecamatan Airmadidi ini.
Walau pendatang baru dikancah politik, Hillary optimis dapat memperoleh kursikedua Caleh PSI dari Dapil yang sama (Minut-Bitung), bersama seniornya Melky Jakhin Pangemanan (MJP), petahana PSI yang sampai saat ini masih Anggota Deprov Sulut.
"Bro MJP itu adalah petarung dan pejuang PSI di Sulut, jasi kami dari pihak yang sama, sangat mendukung dia tuk maju Pilcaleg nanti. Saya juga selalu konsisten dukung MJP,. Tapi kan lebih baik kalau PSI bisa punya kursi lebih dari satu. Biarkan masyarakat yang menilai pantas-tidaknya PSI punya kyrsi lebih dari 1 di Deprov Sulut kelak," urai Hill.
Perempuan supel lulusan SD Inpres Girian Weru 2 tahun 2005 dan SMP N 1 Bitung tahun 2008 ini juga twrgolong Caleg yang menarik.
Pasalnya, saat membentuk tim kerja dan tim kampanyenya, sicantik yang akrab disapa Hill juga memuat swbuah kantor sekretariat yang dinamakan Rumah Aspirasi Rakyat Minut-Bitung.
"Jika saya dipercayakan rakyat jadi anggota Deprov 2024 nanti, sqya akan melayani rakyat dengan menyambut dan menerima setiap keluh-kesah orang Minut dan Bitung di Rumah Aspirasi Rakyat ini, untuk dikawal ke DPRD Provinsi nqntinya," jelas lulusan SMA N 2 Bitung 2011 ini.
Anak kedua dari pasangan Mulyono Marthen Tuwo - Kolindam dan Meity Gertje Pangau - Pantouw ini ketika sitanya, siapa tokoh Indonesia idolanya, dengan tegas Hillary menyebut Ir Joko Widodo.
"Pak Jokowi seorang kepala negara yang hebat, merakyat, dan mampu membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Ketika PSI berada dikubu Capres Prabowo Subianto, otomatis kami siap ikut Pemilu dengan menguatkan dulu kuota Partai PSI untuk Prabowo-Gibran," urai Tuwo.
Kepada masyarakat, politisi belia ini mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat berkendaraan, sebab akhir tahun kecelakaan lalu lintas kerapkali terjadi.
"Lengkapi surat-surat kendaraan, periksa keadaan fisi kendaraan termasuk rem, klakson, dan lampu sein dan lampu, jangan buri-buru terutama di tempat-tempat rawan," pintanya. (Baker)