Notification

×

Iklan

PASKAH: Arti, Sejarah, hingga Rangkaian Peringatannya

Sunday, March 31, 2024 | 12:37 WIB Last Updated 2024-03-31T04:37:59Z
Ilustrasi kebangkitan Yesus Kristus. Foto: Istimewa


PASKAH
merupakan salah satu hari besar bagi kaum Kristiani. Namun apa sebenarnya pengertian Paskah itu sendiri? Masih cukup banyak orang yang belum memahami artinya secara mendalam.

Tahun ini, hari raya Paskah diperingati pada hari Minggu, tanggal 31 Maret 2024. Sebelumnya, umat Kristen dan Katolik juga memperingati wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung pada 29 Maret 2024.

Mari simak penjelasan lengkap berikut ini untuk memahami pengertian paskah, makna, sejarah, hingga rangkaian peringatannya seperti dilansir detik.com.


Pengertian Paskah
Dikutip dari buku Hari Raya Liturgi: Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja oleh Rasid, Paskah adalah sebuah perayaan umat Yahudi sebagai pengingat akan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir pada tahun 1513 SM.

Setiap tahun, mereka memperingati peristiwa penting ini pada hari ke-14 bulan Abib, yang kemudian disebut bulan Nisan.

Istilah "Paskah" berasal dari bahasa Ibrani yang artinya "melewati". Ini merujuk pada peristiwa ketika Allah melewati atau menyelamatkan anak-anak sulung bangsa Israel saat Dia menghukum Mesir dengan membinasakan semua anak sulung di sana.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menyembelih seekor domba atau kambing, lalu memercikkan darahnya di pintu rumah mereka. Tindakan ini menjadi tanda bagi Allah untuk melewati rumah mereka, sehingga anak sulung mereka bisa selamat.

Arti Paskah bagi Umat Kristiani
Berdasarkan informasi pada buku Teologi Inkulturasi tulisan Emanuel Martasudjita, Paskah bagi umat Kristiani memiliki makna mendalam sebagai perayaan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Tradisi ini bermula dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Perjanjian Lama. Namun dengan datangnya Yesus Kristus, makna Paskah diberi isi baru.

Bagi umat Kristiani, Paskah adalah waktu untuk merayakan karya pembebasan Allah atas umat manusia dari dosa dan kematian. Hal ini mencapai puncaknya pada kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, yang menjadi fondasi iman Kristen.

Selain itu, Paskah juga menjadi momen yang tepat untuk menerima Sakramen Pembaptisan dan inisiasi lainnya, mengingat pembaptisan adalah simbol pengubahan hidup yang baru dalam iman kepada Kristus.

Sejarah Paskah
Dikutip dari laman Christianity, Paskah merayakan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus di Yerusalem 2.000 tahun yang lalu. meskipun kata 'Paskah' sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan agama Kristen.

Yesus disalibkan pada hari Jumat dan bangkit dari kematian pada hari Minggu berikutnya. Bagi umat Kristen, kebangkitan Yesus adalah dasar iman mereka. Peristiwa kebangkitan ini menjadi momen penting dalam sejarah Kristen.

Tercatat dalam kitab Kisah Para Rasul di mana Petrus, salah satu pengikut terdekat Yesus dan saksi mata kebangkitannya, menyampaikan pesan kepada orang banyak bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari kematian.

Karena kebangkitan Yesus terjadi pada hari Minggu, umat Kristen pertama segera mengadopsi hari Minggu sebagai hari di mana mereka berkumpul untuk berdoa dan beribadah kepada Allah. Namun, dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi Paskah untuk menjadi hari tahunan yang dirayakan secara luas.

Gereja-gereja menggunakan Hari Paskah untuk memuji Allah karena telah membangkitkan Yesus dari kematian dan untuk mengenang para martir Kristen. Dalam beberapa tradisi, Hari Paskah juga menjadi hari di mana orang-orang yang baru masuk agama Kristen dibaptis, biasanya mengenakan pakaian putih sebagai simbol kesucian.

Rangkaian Peringatan Paskah
Berdasarkan penjelasan di dalam buku Memahami Rabu Abu, Prapaskah, dan Minggu Palma oleh I. Marsana Windhu, Pekan Suci dimulai pada hari Minggu Palma dan berakhir pada Kamis Putih sebelum perayaan Paskah. Ini merupakan periode yang sangat diutamakan dalam liturgi Kristen.

Selama Pekan Suci, umat Kristiani memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan dan penderitaan Yesus Kristus. Perayaan sakramen Baptis dan Penguatan tidak diperbolehkan selama Pekan Suci ini, sesuai ketentuan dari Kongregasi Ibadat dan Tata Tertib Sakramen.

Setelah Pekan Suci berakhir, rangkaian peringatan Paskah dilanjutkan dengan Trihari Paskah. Trihari Paskah dimulai dengan perayaan Kamis Putih, diikuti oleh Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Puncak peringatan Paskah terjadi pada Malam Paskah, yang diikuti dengan ibadat sore Minggu Paskah. Selama Trihari Paskah, umat Kristiani merenungkan penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus, dasar iman Kristen yang paling penting.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian Paskah, arti, hingga rangkaian peringatannya. Semoga bermanfaat!  


(*/red)








×
Berita Terbaru Update