BITUNG, Komentar.co - Walikota Ir Maurits Mantiri memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1310/Bitung, Jumat (22/03/2024).
Rakor dilakukan dalam rangka meningkatkan kenyamanan masyarakat Kota Bitung menjelang Bulan Ramadhan Umat Muslim dan Ibadah Paskah Umat Katolik diwilayah Kota Cakalang.
Hadir dalam rakor, Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K., SH, Dansatrol Lantamal VIII, Letkol Laut (P) Shodikin, M.Tr.opsla, Danguskamla Koarmada II, diwakili oleh Mayor Laut (E) Hendri Roy/Pabandya Sintel Guskamla Koarmada II, Dan Sub Denpom Bitung Kptn Cpm Sunarko.
Turut hadir pula Danyonmarhanlan VIII diwakili Lettu Mar M. Subhan/Danki A, Kepala PN Kota Bitung, Bapak Rahmad Sanjaya, SH.MH, Kejari Bitung, diwakili Bapak Gusti, SH, Kaban Kesbangpol, Drs Oktavianus Tumondo, M.Si, Kadis Perdagangan, Jhonly Evan Tamaka, Kabag Hukum, Budi Kristiaso, S.H., M.H.
Disamping itu,hadir pula Asisten II Pemkot Bitung, Drs Sikamang, M.AP, Kepala BPN Bitung, Budy Tarigan, Kabag Umum, Theo Rompas, Kabag Protokol dan Komunikasi, diwakili Yatie Kaunang, Kabag Perekonomian, Karlintje Lefina Monare, BIN Korwil Bitung, Thein C.H. Pakasi.
"Di ucapkan banyak Terima kasih kepada unsur Forkopimda atas kerja samanya pada saat kedatangan 4 kapal pesiar, terima kasih kepada Tim Tarsius dibawah pimpinan Pak Kapolres, sehingga situasi sampai pada saat ini menjelang hari ke-13 di bulan puasa sudah mulai aman terkendali dan sangat diharapkan juga keadaan ini bisa berlangsung sampai menjelang perayaan paskah dan Idulfitri," beber Walikota Mantiri.
Lanjutnya, memasuki Bulan Ramadhan ini, harga mulai mengalami peningkatan. Untuk itu, sudah sepantasnya lintas kordinasi Forkopimda, bergerak.
"Perlu diadakan pengecekan harga, stock bahan pokok menjelang Paskah dan Idulfitri. Buatkan Rencana pelaksanaan Sahur On The Road dan Safari Ramadhan (buka puasa bersama) Pemerintah Kota Bitung," ajak Walikota.
Dandim mengucapkan selamat datang di Kodim 1310/Bitung kepada Walikota Bitung bersama rekan-rekan Forkopimda dan peserta rapat yang ada.
"Terkait masalah yang lagi berkembang di mensos khususnya mengenai penggunaan Shower, sebenarnya hal perlu adanya peran ektra dalam pengontrolan setiap peralatan yang menggunakan aliran Listrik, contohnya yang sudah terjadi sama anaknya Bapak Wakil Walikota Bitung, seharusnya hal seperti perlu di adakan pengecekan secara berkala dan teratur," beber Dandim.
Dikatakan Tupen, mengenai barang mau dilihat dari harganya baik mahal maupun murah, setiap barang kalau di daerah Luar Negeri untuk masa efektif penggunaannya itu hanya sekitaran 5 (lima) tahun saja, akan tetapi kalau bagi kita di Indonesia itu di pakai sampai rusak.
"Penggunaan Listrik harus sefety , karena yang relatif murah tidak sampai satu bulan sudah habis apalagi hanya menggunakan batrei, lain halnya mengunakan gas 5 kg juga bagus untuk di pakai karena efisien dan efektif," ungkapnya.
Lebih jauh diuraikan Dandim Bitung, sampai saat ini yang sangat menyolok juga adalah Program Ketahanan Pangan internasional, mengingat Cuaca ELNINO ( Kemarau panjang), bukan hanya berlaku di Negara kita saja, tapi di seluruh dunia dan untuk mengatasi ketahanan pangan impor dari luar Negeri.
"Maka solusinya TNI AD mendobrak cara penyelesaian seperti dengan cara pengunaan air tidak mengalir mengunakan pompanisasi dan pipanisasi, cari posisi ketingian untuk pengaliran (grafitasi bumi) supaya mendukung program ketahanan panganan," tutup Letkol Hanif Tupen.
Sedangkan Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., SH, menyampaikan terimah kasih atas penyampaian Walikota Bitung , khususnya sudah memberikan apresiasi kepada pimpinan daerah seluruh kota Bitung.
"Saya di Whats App Wakil Walikota Bitung, tentang masalah kejadian yang menimpa anaknya, akan tetapi saya tidak bisa memberikan komentar lebih karena bisa apa yang sudah terjadi yang akan di salahkan adalah alat, atau bisa juga disimpulkan karena dari faktor kelalaian, atau bisa juga dari PLN yang di salahkan karena tidak di cek alatnya apakah masih layak pakai atau tidak," kata Kapolres.
Menurutnya, saat ini yang menonjol juga adalah kasus narkoba. Polres Bitung telah menangkap narkoba, baik peredarannya melalui situs online ataupun langsung.
"Masalah harga beras tinggi, kami sudah melakukan operasi pasar terutama di daerah Pasar Pinokalan, masalah kriminal, Tim Tarsius konsisten setiap hari lakukan proses penangkapan lama kelamaan tahanan/Sel akan penuh," tutur Kapolres.
Selanjutnya penyampaian Dan Sub Pom Bitung, Dansatrol VIII, dari dari Kepala PN Kota Bitung, sesudah itu oleh BIN Korwil Bitung, sampai rapat koordinasi Kominda selesai.
Menanggapi laporan Forkopimda tersebut, Walikota Maurits Mantiri meminta segera digendakan acara Buka puasa bersama di Pasar Ceta Kota Bitung sekalian pemberian penghargaan.
"Tolong, unsur Forkopimda turun di lokasi pasar untuk mengecek setiap perkembangan situasi yang ada, segera laporkan kalau perlu dengan jalan keluar masing-masing,"pinta Mantiri.(Baker)
