Notification

×

Iklan

Gubernur Olly: Saya Bersyukur Selalu Ditopang Para Pendeta

Monday, April 8, 2024 | 17:06 WIB Last Updated 2024-04-08T15:11:35Z
Ibadah Paskah Bersama Pendeta Emeritus GMIM

Ibadah Paskah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pendeta Emeritus Gereja Masehi Injili di Minahasa.


SULUT, Komentar.co -
Gubernur Suluwesi Utara (Sulut) Prof DR (HC) Olly Dondokambey menghadiri Ibadah Paskah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bersama Pendeta Emeritus GMIM, bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (8/4/2024).

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Dr Hein Arina sebagai khadim dengan mengambil perenungan firman Tuhan dari Kitab Lukas 24 : 36-49.

Pada kesempatan itu, Pdt Hein Arina menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) yang telah menginisiasi ibadah Paskah bersama para Pendeta Emeritus GMIM.

Dalam khotbahnya, Pdt Arina mengingatkan tentang bagaimana menjaga keutuhan kelembagaan GMIM ditengah tantangan yang sedang dan akan dihadapi kedepan.

Ia dengan tegas meminta agar dapat memperkokoh dan meningkatkan kualitas pelayanan di semua aspek bersama Pemerintah dan masyarakat.

“Kalau kuat dan kokoh tentu kita akan melihat anak-anak kita mencintai dan memberi diri untuk gereja,” pesan Pdt Arina.

Sementara itu, Gubernur Olly dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur boleh berada di tengah-tengah Pendeta-pendeta Emeritus GMIM.

Lanjut Gubernur Olly, perayaan ibadah Paskah ini merupakan ibadah terakhir bersama Pendeta Emeritus GMIM sebelum dirinya mengakhiri masa jabatan di awal tahun 2025.

“Saya sangat berterima kasih karena hampir 20 tahun terjun di dunia politik selalu ditopang para Pendeta terlebih Pendeta GMIM,” tuturnya.

Top eksekutif Sulut ini menyebut GMIM terus berkembang sebagai satu organisasi, namun juga tak lepas dari tantangan-tantangan secara kelembagaan.

Untuk itu, orang nomor satu di Sulut ini mengajak para Pendeta Emeritus dapat memberi masukan untuk kemajuan organisasi GMIM.

Ia menekankan bahwa setiap orang ada masanya, tapi organisasi GMIM harus terus berjalan dan dijaga.

“Mari torang selalu jaga persekutuan kita untuk membawa GMIM kedepan lebih baik,” tandasnya.

Turut hadir Asisten III setdaprov Sulut, Fransiskus Manunpil dan pejabat tinggi pratama dilingkup Pemprov Sulut. (*/ven)






×
Berita Terbaru Update