![]() |
Humas KM Barcelona VA, Ridwan Fallugah saat diwawancarai awak media. Foto: Istimewa |
MANADO, Komentar.co - Tragedi kebakaran kapal KM Barcelona VA di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (20/7/2025) mengungkap dugaan kelalaian serius dalam pengelolaan manifest penumpang.
Data penumpang yang terekam di manifest resmi tercatat hanya 280 orang, namun jumlah korban yang dievakuasi melampaui 500 orang.
Selisih jumlah yang begitu besar memunculkan dugaan kuat bahwa kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas, bahkan tanpa prosedur resmi.
Humas KM Barcelona VA, Ridwan Fallugah, tak membantah adanya penumpang tanpa tiket yang ikut dalam pelayaran tersebut.
"Ada yang sudah naik ke kapal tanpa beli tiket di loket," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).
Menurut Ridwan, tiket penumpang yang tidak melalui loket diperiksa dan ditagih di atas kapal.
Ia mengakui, sering kali penumpang memberikan alasan seperti kekurangan uang atau kesulitan lain.
"Biasanya mereka alasan macam-macam," ujarnya. Kapasitas kapal disebutkan hanya 450 penumpang. Namun, berdasarkan data evakuasi, kapal bisa saja memuat hingga lebih dari 500 orang.
Saat ditanya apakah kapal kelebihan muatan, Ridwan menjawab mengambang.
"Kalau 500 penumpang, tentu kami rugi. Tapi kapal ini tidak serta-merta jalan. Ada pemeriksaan dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan)," katanya.
Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan atas efektivitas pengawasan otoritas pelabuhan, sekaligus memperkuat dugaan bahwa sistem manifest dan pengendalian penumpang tidak dijalankan secara ketat oleh pihak pengelola kapal.
Sementara itu, Polda Sulawesi Utara menetapkan kapten kapal KM Barcelona VA, berinisial IB, sebagai tersangka dalam kasus kebakaran kapal yang terjadi di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Minggu, 20 Juli 2025.
Penetapan dilakukan setelah tim penyidik kepolisian menggelar perkara atas insiden yang menyebabkan ratusan penumpang terpaksa menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.
"Benar, kapten kapal KM Barcelona VA berinisial IB telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Komisaris Besar Alamsyah Parulian Hasibuan, saat dikonfirmasi di Manado, Senin, 21 Juli 2025, sore.
Sebelumnya, diketahui Kapal Motor Barcelona VA terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang.
Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang. Kapal ini membawa 571 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado.
Dari 571 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal. Dua orang lainnya dilaporkan hilang. Sisanya selamat, termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK. (Roni)