Notification

×

Iklan

Wabup Vanda Sarundajang Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Strategi Pertumbuhan Ekonomi

Tuesday, July 1, 2025 | 11:16 WIB Last Updated 2025-07-01T03:16:59Z
Tampak Wakil Bupati Vanda Sarundajang didampingi Sekda Lynda Watania dan Asisten II Setdakab Minahasa Arody Tangkere saat mengikuti Rakor secara virtual dari Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa, Senin (30/06).


MINAHASA, Komentar.co -
Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Lynda D. Watania mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (30/06/2025).

Rakor yang dipimpin langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir ini membahas Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi serta Evaluasi Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Wakil Bupati (Wabup) Vanda Sarundajang (Vasung) dalam keterangannya menyampaikan bahwa rapat kali ini membahas sejumlah isu penting, terutama kenaikan harga bahan pokok yang terjadi secara nasional, termasuk di wilayah Minahasa.

“Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kenaikan harga, dan ini harus menjadi perhatian serius, terlebih menjelang pelaksanaan pengucapan syukur di Minahasa,” kata Wabup Vasung.

Ia menambahkan, atas arahan Bupati Minahasa, akan segera dilaksanakan operasi pasar guna menjaga ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional, serta mengendalikan harga agar tetap terjangkau masyarakat.

Sementara, dari evaluasi Sekjen Kemendagri, Wabup Vasung menjelaskan sejumlah indikator pengendalian inflasi di daerah dinilai cukup baik, termasuk kegiatan operasi pasar dan koordinasi lintas sektor.

Sekjen Tomsi Tohir, kata Vasung, menekankan beberapa langkah konkret pengendalian inflasi yang harus dilaksanakan daerah, antara lain;

1.Pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok secara berkala.
2.Rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
3.Menjaga kelancaran pasokan barang penting.
4.Pencanangan gerakan menanam.
5.Pelaksanaan operasi pasar murah bersama dinas terkait.
6.Sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
7.Koordinasi dengan daerah penghasil komoditas.
8.Realisasi Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung pengendalian inflasi.
9.Pemberian bantuan transportasi melalui APBD.

“Dari sembilan poin utama tersebut, Pemkab Minahasa telah melaksanakan 4 hingga 5 langkah konkret dalam penanganan inflasi,” tegas Wabup Vanda.

Rakor ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan program prioritas Pemkab Minahasa dalam mendukung pelayanan dasar kepada masyarakat.

Diketahui, Rakor diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kesehatan masyarakat di tengah tantangan inflasi global dan perubahan iklim.

Turut hadir juga mendampingi Wabup Vasung dalam kegiatan tersebut, Asisten II Setdakab Minahasa, Arody Tangkere dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Minahasa. (Roni)




×
Berita Terbaru Update