 |
| Gubernur Yulius Selvanus Komaling bersama perwakilan Persma 1960. |
SULUT, Komentar.co - Klub legendaris, Persatuan Sepak Bola Manado (Persma) 1960, yang pernah menjadi ikon kejayaan olahraga Sulawesi Utara (Sulut) di masa lalu, kini bersiap menapaki babak baru menuju panggung nasional.
Pasalnya, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling bertekad menghidupkan kembali klub kebanggaan masyarakat Bumi Nyiur Melambai ini.
Momentum awal kebangkitan klub yang sempat vakum bertahun-tahun ini ditandai dengan audiensi jajaran pengurus Persma 1960 dengan Gubernur YSK di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado, Kamis (30/10/2025).
Ferry Tang, perwakilan Persma 1960 yang datang dari Jakarta menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan Gubernur Yulius Selvanus terhadap kebangkitan tim Persma 1960.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan Pak Gubernur. Saat ini Persma memang masih di Liga 4, namun kami memiliki target jelas, setiap tahun naik satu tingkat. Dalam tiga tahun, kami ingin melihat Persma kembali berlaga di Liga 1,” ujarnya.
Sementara, anggota tim teknis Persma 1960, Efendy yang menyebut bahwa Sulawesi Utara memiliki potensi besar melalui pemain-pemain lokal berbakat.
“Sulut punya banyak talenta muda. Kami akan memulai pembinaan dari lokal, menyeleksi pemain terbaik, lalu memperkuat tim dengan pemain tambahan dari luar. Target kami, November ini Persma sudah siap tampil di Liga 4,” katanya optimistis.
Ditempat yang sama, Presiden Direktur Persma 1960, Harvani Boki menyampaikan bahwa langkah ini bentuk perhatian Gubernur YSK sekaligus meneguhkan komitmen pemerintah daerah untuk membina talenta sepak bola lokal.
“Ini bukan sekadar menghidupkan kenangan, tapi langkah nyata untuk memajukan sepak bola daerah. Pak Gubernur bahkan telah mengarahkan agar digelar Gubernur Cup sebagai wadah pembinaan dan seleksi pemain Persma,” ungkap Harvani.
“Kita mulai perlahan namun pasti. Dengan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat, kami yakin Persma bisa kembali ke masa jayanya,” sambungnya.
Gubernur Yulius Selvanus Komaling pada kesempatan itu menyampaikan harapannya agar Persma 1960 menjadi pionir dalam kebangkitan sepak bola daerah.
"Persma 1960 menjadi wadah pembinaan atlet muda yang berkarakter, bermental juara, dan menjunjung tinggi sportivitas," kuncinya sembari menyebut bahwa Persma 1960 kini siap melangkah dari sekadar kenangan menjadi simbol kebangkitan baru olahraga Sulawesi Utara. (*/ven)
