Notification

×

Iklan

Mangala Tepis Tudingan Miring Warganet, Program Pembangunan Sulut Berjalan Sesuai RPJMD

Friday, October 17, 2025 | 01:17 WIB Last Updated 2025-10-16T17:32:18Z
Masyarakat Diajak Bijak Menyaring Informasi
Plh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Denny Mangala.

SULUT, Komentar.co - Tudingan miring dan kritik terhadap kebijakan pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus yang masif disampaikan warganet/netizen melalui platform media sosial dibantah juru bicara Pemprov Sulut, Denny Mangala.

Mangala menjelaskan arah pembangunan Sulut tidak berdiri di atas kebetulan atau pencitraan, melainkan berlandaskan perencanaan jangka panjang yang dituangkan dalam RPJMD Sulut 2025–2029, yang sudah disahkan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2025.

Plh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini mengatakan bahwa setiap langkah pembangunan di Sulawesi Utara dilakukan secara gradual, terencana, dan sesuai ketentuan.

“Tidak bisa disamakan dengan pola instan. Ada tahapan, ada proses yang harus dilalui,” katanya melalui siaran pers, Kamis (16/10/2025).

Dirinya menegaskan bahwa Gubernur Yulius Selvanus dilantik pada Februari 2025. Saat itu APBD tahun berjalan sudah diketok dan kebijakan Efisiensi Nasional tengah diberlakukan. Kondisi itu menuntut langkah taktis agar program prioritas tetap bisa berjalan tanpa melanggar aturan fiskal.

“Salah satu capaian awal yang diapresiasi publik adalah penyediaan listrik 24 jam di Pulau Gangga dan Talise, serta upaya memperjuangkan penerangan di wilayah kepulauan Talaud melalui sinergi dengan Kementerian Desa,” ungkapnya.

Capaian itu, lanjutnya, menunjukan keberpihakan gubernur terhadap pemerataan pembangunan, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini tertinggal dalam infrastruktur dasar.

“Ada pula program pangan murah, bantuan alat pertanian dan perikanan, serta intervensi inflasi daerah menjadi prioritas lain yang dijalankan melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Selain itu, kata Asisten 1 Pemprov Sulut ini, perluasan Hub Port Bitung, pembangunan SMA Taruna Nusantara di Langowan, rumah sakit di Kabupaten Bolsel, hingga pembangunan sarana prasarana daerah dampaknya langsung dirasakan masyarakat.

“Gubernur berjuang keras agar Sulut mendapat alokasi anggaran strategis dari pusat. Jadi jangan dilihat dari tampilan luar, tapi dari pondasi yang sedang dibangun,” tegasnya.

Ia juga menepis isu pengangkatan staf khusus yang jadi sorotan. Mangala menegaskan bahwa kebijakan itu sah, dan telah diterapkan di berbagai tingkat pemerintahan, termasuk kementerian.

Dirinya pun mengajak masyarakat agar bijak menyaring informasi serta tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang bersifat tendensius.

“Beri kesempatan kepada gubernur bekerja. Kritik boleh, tapi mari bangun secara demokratis tanpa mengganggu jalannya pemerintahan,” imbaunya.

Mangala juga menegaskan visi besar Gubernur Yulius Selvanus Komaling: membangun Sulut yang maju, merata, dan berkeadilan, dengan menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

“Pemerintah provinsi akan terus bekerja dengan kepala tegak dan hati terbuka. Karena Sulawesi Utara layak mendapat kemajuan yang nyata, bukan sekadar wacana,” pungkasnya. (*/ven)



×
Berita Terbaru Update