Notification

×

Iklan

Gubernur YSK Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Peningkatan Aktivitas Warga Jelang Nataru

Monday, December 8, 2025 | 10:45 WIB Last Updated 2025-12-08T02:45:14Z
Gubernur Yulius Selvanus Komaling saat memeriksa pasukan padaa Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bencana di halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin (08/12).



SULUT, Komentar.co - Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersama jajaran TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan relawan menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di halaman Kantor Guberur Sulut, Senin (08/12/2025) pagi.

Apel gabungan yang dipimpin langsung Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) ini, dilaksanakan sebagai langkah konkret untuk mengantisipasi dan memitigasi risiko bencana akibat meningkatnya curah hujan dan cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Sulut.


Mengawali arahannya, Gubernur Yulis mengajak seluruh peserta apel untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan karena diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga dapat mengikuti apel kesiapsiagaan.

Top eksekutif Sulut ini menegaskan pentingnya prinsip "Sedia Payung Sebelum Hujan" sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu.


"Itu sebabnya pagi ini kita melaksanakan apel luar biasa, apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara,” tegasnya.

YSK meminta agar segera memperkuat koordinasi lintas sektor, mengorganisasi personel serta menyiapkan perlengkapan dan logistik dengan maksimal.


‎“Kita doakan bersama Sulawesi Utara tetap dalam keadaan baik-baik saja. Namun demikian, kita sebagai aparat wajib hadir untuk melindungi dan menjaga aktivitas masyarakat,” ujar orang nomor satu di Sulut ini.

Lanjut, Gubernur Yulius mengatakan bahwa berdasarkan informasi BMKG, cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah Sulut pada tanggal 6 hingga 8 Desember 2025.


"Karena itu, seluruh unsur seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas diminta aktif melakukan patroli untuk mengantisipasi longsor, banjir, dan potensi bencana lainnya," imbaunya.

Selain itu, YSK juga mengingatkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat baik yang terjadi di darat, laut, maupun Udara menjelang perayaan hari Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 01 Januari 2026.

Untuk itu, Gubernur YSK meminta seluruh jajaran terus mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri beraktivitas jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.


BMKG diharapkan akan terus-menerus memberikan informasi terkini terkait perubahan cuaca, termasuk perkembangan dari wilayah tetangga seperti Filipina, demi memastikan kesiapsiagaan maksimal dari seluruh unsur terkait.

‎“Apel kesiapsiagaan ini menjadi corong bagi masyarakat bahwa semua wajib waspada,” ujar YSK.

Selamat bertugas. Tuhan bersama kita dalam pengabdian kita. Semoga cuaca ekstrem, Natal dan Tahun Baru dapat kita hadapi dengan aman, tertib, dan lancar,” tutupnya mengakhiri arahannya sembari menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah hadir pada Apel Kesiapsiagan Bencana pagi ini.
(Advetorial)




×
Berita Terbaru Update