Tomohon, - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Enggartiasto Lukita melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Provinsi Sulawesi Utara. Dalam Kunker kali ini Menteri Enggartiasto beserta rombongan berkesempatan meninjau pasar tradisional Beriman di kota Tomohon, Senin (30/10/2017) dan disambut oleh Walikota Jimmy F Eman SE Ak serta Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan, para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dan Forkopimda.
“Ada dua hal penting dalam peninjauan kali ini, yaitu pertama ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga, kedua meninjau fisik bangunan yang mendapatkan bantuan dari APBN", ujar Enggartiasto diselah-selah kegiatan Kunker.
Dirinya mengakui peran pemerintah daerah dalam mengendalikan harga dan stock bahan pokok yang ada di pasar yang dikenal dengan sebutan pasar ekstrim ini.
“Hasil peninjauan harga bahan pokok cenderung stabil dan stoknya pun masih tergolong banyak, pengendalian harga menunjukan peran Pemerintah Daerah dalam menjaga inflasi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018", katanya.
“Harga beras bagus, untuk gula dibawah HET yang telah ditetapkan, sebagai mana yang sudah diketahui, di Kota Tomohon menghasilkan begitu banyak tanaman holticultura dan sudah mulai mengekspor berbagai sayuran yang ada dan tentunya kami merasa bangga. Diharapkan dapat ditingkatkan lagi sehingga nilai ekspor semakin meningkat", tambah Menteri.
Apresiasi pun disampaikan Menteri Enggartiasto kepada pemerintah kota Tomohon terkait pengelolaan Pasar Beriman sehingga stok dan harga barang cenderung stabil.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Walikota Tomohon yang dengan pendekatannya membuat pengusaha tidak berani bermain serta terus memantau harga bahan pokok dan juga stok yang tetap tersedia", tutup Enggartiasto.
Ditempat yang sama, Walikota Eman mengatakan terkait dengan penghasilan dan kenyamanan para pedagang, dampak revitalisasi sangat besar dirasakan, khususnya para pedagang yang berekonomi lemah, karena dari segi kelayakan tempat sudah baik dan higienisnya terjamin.
“Pemerintah melalui dinas terkait selalu mengawasi kebersihan dan kelayakan tempat-tempat pedagang di pasar ini, dan akan terus menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat agar dapat memberikan bantuan-bantuan sehingga pasar ini dapat menjadi lebih baik", katanya.
Dijelaskannya, Pasar Beriman Tomohon ini bukan hanya milik Kota Tomohon, melaikan seluruh masyarakat Sulut.
“Pasar ini dikunjungi kurang lebih 400-500 orang wisatawan setiap harinya, dan nantinya kedepan pasar ini akan dibuat gedung lantai 2 agar para pedagang dapat berjualan dengan lebih layak dan nyaman", ujarnya.
Dirinya menyebutkan, saat ini jumlah pedagang yang terdata mencapai hampir 1500 pedagang dan sesuai data masi banyak yang berdagang diluar tempat yang ditentukan. Sementara untuk menyambut Hari Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan melaksanakan operasi pasar dalam rangka mengantisipasi kenaikan-kanaikan harga bahan pokok dan bahan lainnya, agar daya beli seluruh masyarakat tetap dapat terjangkau, terangnya
Menurutnya di tahun 2012, 2015 dan 2016 Pemkot Tomohon telah menerima bantuan dana yang bersumber dari APBN untuk pembangunan pasar di kota Tomohon.
“Dalam proposal yang telah dikirim lalu, pasar beriman ini akan berdiri 2 lantai termasuk dengan fasilitas tempat parkir. Saya telah laporkan kepada menteri dan beliau merespon dengan baik, dan diharapkan di tahun 2018 akan turun bantuan untuk Kota Tomohon", Ujarnya sembari menambahkan Menteri Enggartiasto telah memberikan signal bantuan sebanyak 5 miliar untuk pasar rakyat di kota Tomohon.
Diketahui, Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan turut didampingi Direktur Sarana Distribusi & Logistik Kementerian Perdagangan RI Sihard H Pohan, SH MM, Direktur Barang Kebutuhan Pokok & Barang Penting Kementerian Perdagangan RI Ir Ninuk Rahayuningrum, M Si serta Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Privinsi Sulut Ir Jenny Karouw. (cici)