Dinas Dukcapil Dan KB Se-Sulut Pacu Tata Kelola Managemen Kependudukan

Sulut, - Guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi aparatur sipil Negara dalam melaksanakan tugas baik Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil Dan Keluarga Berencana (Dukcapil – KB) Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten/Kota serta meningkatkan dan memantapkan pelaksanaan tugas sehingga tercipta sinergitas dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi bagi tertatanya administrasi kependudukan di Sulut, Jumat (03/11/2017) Dinas Dukcapil-KB Sulut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Manado yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dukcapil – KB Sulut dr Bahagia R Mokoagouw MSi MKes.

Dalam Sambutannya, Mokoagouw memberi apreseasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi dan profesionalitas dalam menajalankan tugas dan tanggung jawab. Dikatakannya, dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) telah diamanatkan agar kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dituangkan dalam program-program terpadu untuk menunjang upaya-upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia, taraf hidup, kesejahteraan dan untuk mencapai tujuan pembangunan lainnya.

“Dalam pemahaman demikian maka sudah menjadi hal yang mutlak bahwa bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting dalam kerangka dimensi pembangunan karena segala aspek kebijakan pembangunan daerah berpangkal dari dan untuk penduduk”, katanya.

Lanjut, pemerintah daerah melalui Dinas Dukcapil Dan KB sebagai perangkat daerah yang bertanggungjawab secara teknis, dituntut untuk mampu menata kelola manajemen kependudukan secara baik dan benar termasuk pendaftaran penduduk sebagai pengakuan terhadap penentuan status pribadi penduduk yang diakui secara hukum.

“Diperlukan penataan dan penerbitan dokumen kependudukan, pencatatan sipil, pengelola informasi kependudukan serta pendayagunaan hasil untuk pelayanan publik sehingga database kependudukan akan tersimpan secara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan identitas atau nomor induk kependudukan yang bersifat unik dank has, tinggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia”, terangnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini akan dapat dimaksikalkan sebagai wahana koordinasi guna optimalisasi program serta sebagai sarana peningkatan sinergitas untuk memperkuat hubungan kesatuan dalam tekad dan komitmen antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengsukseskan tertib administrasi kependudukan.

“Dalam kesatuan langkah kita dapat mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan dengan kerja yang progresif dan kontruktif sehingga pada akhirnya akan mampu mengangkat derajat penduduk Sulut sebagaimana cita-cita kita bersama”, tutupnya.

Sebelumnya Kepala Seksi Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Jaiman S Sos dalam laporannya mengatakan, forum ini bertujuan agar dapat tersedianya database yang akurat dan akuntabel (tepat dan benar), tertib nomor induk kependudukan, tertib dokumen kependudukan sesuai tahapan dan sasaran yang telah ditetapkan
Serta untuk tersedianya pengelolaan informasi kependudukan
dan terciptanya pendayagunaan hasil untuk pelayanan publik dan untuk pembangunan sektor lainya, jelasnya.

Diketahui narasumber pada forum ini Kepala Seksi Bidang Data Penduduk Direktorat Pendaftaran Penduduk Kementrian Dalam Negeri RI Dra Rustina Msi. Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Dukcapil – KB Provinsi Sulawesi Utara Drs Wendy Karwur MSi, Kepala Bidang Kependudukan Dan Catatan Sipil Sulut Jein Wowor, Para Kepala Bidang dan Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk dari Dinas Dukcapil – KB Kabupaten/Kota se-Sulut, serta ASN di lingkup Dinas Dukcapil-KB Provinsi Sulawesi Utara. (ven)