Sulut, - Pemerintah provinsi Sulawesi Utara terus melakukan upaya dalam mewujudkan masyarakat untuk hidup sehat. Sebagai aktualisasi dari upaya itu, dengan Gerakan Deteksi Dini Kanker Serviks Dan Payudara yang dilaksanakan Pemprov Sulut melalui Tim Penggerak PKK Sulut, Jumat (3/11/2017).
Namun partisipasi perempuan Sulut untuk melakukan pemeriksaan dini penyakit yang menjadi momok bagi kaum hawa ini masih dinilai masih minim.
“Baru 4,8 persen wanita di Sulut yang telah mengikuti pemeriksaan kanker serviks. Karena itu Pemprov Sulut menopang penuh kegiatan ini. Tidak ada kata mahal untuk pemeriksaan IVA. Semuanya gratis demi kesehatan masyarakat Sulut", kata Gubernur Olly Dondokambey SE pada kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui IVA Test dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) pagi tadi di kantor gubernur Sulut.
Lanjut Olly menambahkan, kegiatan yang merupakan rangkaian dari Hari Kesehatan Nasional Ke-53 ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam perlawanan terhadap kanker serviks atau kanker mulut rahim kepada para wanita serta para ibu.
“Kegiatan ini sebagai komitmen Pemprov Sulut dalam upaya melakukan pencegahan melalui upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan kanker", terangnya.
Dirinya menegaskan Fungsi Pemprov Sulut dalam hal ini mensupport program TP PKK Sulut.
"Diharapkan program ini menjadi bagian dari mendidik masyarakat agat tidak malu atau takut memeriksakan diri", tutup Olly.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menjelaskan, Gerakan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara itu dicanangkan pertama kalinya oleh Ibu Iriana Joko Widodo.
"Kegiatan ini pertamakali dicanangkan oleh Ibu Negara pada 21 April 2015, yang disokong oleh ibu-ibu yang tergabung pada organisasi OASE yang merupakan istri-istri dari para menteri kabinet kerja," kata Ibu Rita.
Lanjut istri tercinta Gubernur Olly itu, gerakan yang berlangsung sampai tahun 2019 didukung penuh oleh PKK dari pusat hingga daerah.
"Tim Penggerak PKK secara berjenjang dari pusat sampai daerah mendukung sepenuhnya gerakan deteksi dini kanker serviks dan payudara. Gerakan ini akan dilaksanakan sampai tahun 2019", ungkapnya.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Deybie Kalalo dan pengurus PKK Sulut. (ven)
