Tomohon, - Pemerintah Kota Tomohon (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah bersama Kepolisian Resor Tomohon melaksanakan kegiatan Tomohon Science Festival Dan Sosialisasi Bahaya Narkoba Selasa (07/11/2017) di Aula SMU Lokon Tomohon.
Dalam sambutannya Walikota Jimmy F Eman SE Ak memgatakan, berbagai kegiatan positif dan kreatif dapat diikuti para siswa, salah satunya melalui kegiatan Tomohon Science Festival ini.
“Sains dan teknologi dikomunikasikan dengan cara menarik dan mudah dipahami lewat festival ini. Dengan harapan, bahwa sejak dini adik-adik sudah tertarik dengan sains dan dapat menjadikan sains sebagai bagian dalam pembelajaran keseharian", katanya.
“Kegiatan ini juga diperuntukan bagi guru-guru, sehingga kedepannya diharapkan bisa tercipta kolaborasi siswa dan guru dalam bidang sains", tambahnya.
Kegiatan yang merupakan wujud program kemitraan ini menyasar para generasi muda terlebih khusus para pelajar yang dirangkaikan dengan pelantikan Komunitas Anti Narkoba dan pelantikan Pembina Patroli Keamanan Sekolah oleh Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE Ak yang dikukuhkan Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Johanis Asadoma M Hum.
“Perlu menjadi perhatian bahwa narkoba adalah musuh kita bersama. Mari kita jaga kehidupan kita dengan baik, terlebih khusus kepada adik-adik pelajar yang hadir saat ini", Ujar Eman.
Dirinya berharap komunitas ini dapat membantu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang bisa mengancam kapan saja. Sedangkan untuk mereka yang telah dilantik sebagai Pembina Patroli Keamanan Sekolah, Walikota mengharapkan agar dapat membantu menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada pelajar untuk menjaga keamanan di sekolah dan mengetahui tata cara berlalu lintas yang benar.
Dikahir sambutannya Walikota memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Polda Sulut dan Polres Tomohon sebagai mitra pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, khusunya di kalangan pelajar.
Sementara Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Johanis Asadoma M Hum dalam sambutannya mengungkapkan kekagumannya dengan keindahan Kota Tomohon.
"Daerah ini sangat cocok untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini", ungkapnya.
Menurutnya, pendidikan adalah modal dasar pembangunan, sekalipun dalam suatu daerah banyak memiliki sumber daya dan kekayaan, semua akan sia-sia apabila tidak memiliki sumber daya manusia yang tangguh.
“Saya berharap, sekolah-sekolah di kota Tomohon ini akan menjadi tempat untuk membekali anak-anak agar menjadi baik dan berprestasi. Karena tanpa pendidikan yang baik, tidak akan menghasilkan SDM yang baik pula", ujar Asadoma.
“Bangun karakter mulai mereka sejak usia dini agar menjadi generasi muda yang gemilang, yang sejak dini dapat mencegah pengaruh-pengaruh negatif seperti narkoba demi masa depan anak-anak kita ini", tanbahnya lagi.
Wakapolda Asadoma mengingatkan peran penting orang tua dan sekolah dalam mengawasi pergaulan anak-anak.
“Peran dari sekolah dan orang tua sangat penting untuk membentengi anak-anak dalam menghadapi pengaruh narkoba dalam pergaulan", tutup Wakapolda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan DR Juliana D Karwur, MSi dalam laporan kegiatannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melakukan tindakan preventif melalui sosialisai tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kalangan pelajar di kota Tomohon, serta meningkatkan kerjasama dengan mitra pemerintah kota Tomohon yaitu melalui Polda Sulut dan Polres Tomohon, Universitas Kristen Satya Wacana dan Goothe Institute.
Kegiatan ini turrut dihadiri Wakil Walikota Tomohon Syerly A Sompotan, Ketua DPRD Tomohon Ir Miky Wenur, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi, SIK, Perwira Penghubung mayor Inf Feky Welang, Kejari Tomohon yang diwakili oleh jaksa Fungsional Intelejen Deri R Rachman, para Perwira Polisi polda Sulut , anggota DPRD Tomohon, para Perwira Polres Tomohon dan jajaran Pemkot Tomohon serta siswa-siswi. (cici)