Upaya ini pun langsung ditindak lanjuti orang nomor satu di Kota Tomohon ini dengan bekunjung ke kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumhan) RI dalam rangka melakukan audensi dengan Dirjen Imigrasi, Kamis (08/02/2018).
"Hal ini menjadi rangkaian dari upaya untuk mewujudkan implementasi Mal Pelayanan Publik di Kota Tomohon" ungkap Walikota Eman.
Menurutnya, audiensi ini dimaksudkan untuk menindak lanjuti permohonan Pemerintah Kota Tomohon menghadirkan pelayanan Paspor di Wale Kabasaran Kota Tomohon.
"Pelayanan Paspor akan segera di implementasikan dalam waktu dekat ini, dan diupayakan sebelum kita melaunching Mal Pelayanan Publik", ujar Eman.
Dirinya menambahkan, penambahan layanan Paspor untuk publik di Kota Tomohon akan lebih melengkapi usaha Kota Tomohon dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Hal ini sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam mengimplementasikan kehadiran negara pada masyarakat melalui pelayanan publik dan untuk meningkatkan investasi daerah", imbuhnya.
Sementara, Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie memberikan apresiasi kepada Walikota Tomohon yang telah berinisiatif membantu tugas pelayanan keimigrasian dalam percepatan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Di Sulawesi Utara terdapat 4 (empat) Kantor Imigrasi yaitu di Manado, Bitung, Sangihe dan Kotamobagu, maka jika di Tomohon terdapat Unit Layanan Paspor maka Kota Tomohon telah membantu keimigrasian dalam pengembangan tugas pelayanan kami", pungkasnya sembari berterima kasih kepada Walikota Tomohon atas inisiatif ini.
Diketahui, rombongan Walikota diterima langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny F Sompie diruang kerjanya bersama Sekretaris Dirjen Lilik Bambang Lestari, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Alif Suaidi.
Turut hadir mendampingi Walikota Eman, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan Albert J Tulus, SH dan Kadis Kominfo Kota Tomohon Hengkie Y Supit, SIP. (Chici)
