Dikatakan Olly, Sulut masih terkendala dengan sulitnya jaringan internet untuk komputerisasi didaerah kepulauan. Menurutnya, hal ini sudah disampaikan kepada Menkoinfo untuk diperbaiki.
“Disini saja signalnya masih sulit, apalagi di daerah kepulauan. Namun saya sudah upayakan agar segera dapat ditindaklanjuti oleh Kemeninfo, sehingga kedepan kita tidak lagi mengalami kesulitan dengan hal ini”, ungkap orang nomor satu di Sulut ini.
Dirinya menambahkan, untuk memenuhi kelengkapan penunjang, setiap tahun dianggarkan computer disetiap sekolah yang ada di Sulut.
“Kepala Sekolah untuk membuat suatu ruangan yang baik, agar peralatan tidak di pindah-pindahkan kesekolah lain agar tidak mudah rusak. Dan komputer itu servernya kan dapat kita buat lebih besar untuk menunjang kegiatan di Sekolah”, tandasnya.
Diketahui, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menggunakan sistem semi online, dimana soal ujian dikirim oleh server pusat melalui jaringan (Sinkronisasi) ke server lokal sekolah-sekolah yang ada diindonesia.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan Sulut dr Liesje GL Punuh MKes, Sek Dinas Pendidikan Santje Terok SPd, Sekda Minut Jemmy Kuhu, MA, Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael, SIK, MH, Kadis Pendidikan Minut, Sofitje Wolajan, Kepsek SMK 1 Airmadidi Weddy Onibala dan Pejabat dilingkup Pemkab Minut. (*/ven)
