Dalam sambutannya Lomban mengajak lewat momentum ibadah syukur HUT Ke-103 Jemaat GMIM Eden Danowudu diharapkan mampu menjadi contoh dan teladan bagi jemaat lainnya dalam penerapan kasih Tuhan di kehidupan setiap hari, baik antar sesama jemaat juga kepada semua orang, termasuk saudara-saudara yang non kristen.
“Usia Ke-103 menjadi bukti bahwa pernyataan kasih Tuhan senantiasa hadir di tengah kehidupan jemaat", kata Lomban.
Dirinya berharap teladan tersebut akan menyebar, sehingga dengan sendirinya ketentraman, kedamaian, dan hidup rukun damai tetap terjaga dan terpelihara di Kota Bitung", kuncinya.
Sebelumnya, Ketua Sinode GMIM, Pendeta Hein Arina selaku Khadim pada ibadah syukur jemaat ini telah mengingatkan jemaat melalui renungan firman melalui pembacaan Alkitab 1 Raja-raja 12:16-24.
Dirinya mengingatkan jemaat terkait kehidupan para pengikut Yesus Kristus. "Mari kita saling menghormati dan mengasihi dalam kasih Tuhan yang merupakan cerminan dari kehidupan pengikut Kristus", katanya.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan pelantikan Panitia Konven Pelayan Khusus Perempuan yang turut dihadiri Penatua WKI sinode GMIM Ariana Dondokambey.
Tampak hadir dalam Ibadah syukur ini, Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Forkopimda Kota Bitung, para pejabat lingkup Pemkot Bitung, para Pendeta dan Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Eden Danowudu. (*/ven)
