Minut,- Ketua Umum Panitia Pelaksana, Ir Roy O Roring, MSi (ROR) mendampingi gubernur Olly Dondokambey, SE saat mebuka secara resmi Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) Ke-X Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Kamis, (28/03/2019) Di Hotel Sutan Raja Convention Hall, Kabupaten Minahasa Utara.
Roring yang dipercayakan selaku Ketua Umum kepanitiaan Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) Ke-X PGI Tahun 2019 ini didasarkan pada penugasan dan kepercayaan MPH-PGI melalui SK MPH-PGI Nomor : 002/PGI-XVVSKEP/2019.
Guna kesuksesan iven Nasional ini, ROR sapaan akrab Bupati Minahasa ini telah melakukan langkah-langkah persiapan melalui rapat-rapat, surat-menyurat sambil dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Pelaksanaan kegiatan yang digelar 27-31 Maret 2019 ini dihadiri peserta perwakilan Pimpinan Gereja-gereja di Indonesia, Pimpinan Ormas Kristen, Pimpinan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Kristen, Pimpinan Perguruan Tinggi Kristen dan Tokoh-tokoh kristiani.
Dirinya mengatakan kegiatan ini mendapat support penuh dari Gubernur Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami meyakini bahwa suksesnya Konferensi Gereja dan masyarakat ini tidak hanya bergantung pada aspek teknis penyelenggaraan berbagai rangkaian acara oleh panitia, tetapi juga pada bagaimana proaktif dan kontribusi peserta dalam memanfaatkan agenda ini, sebagai tempat bermusyawarah dan berkomunikasi, tentang berbagai situasi sosial masa kini sebagai bagian dari pelayanan PGI dan gereja-gereja anggota dalam mengimplementasikan tugas gereja bersekutu, bersaksi dan melayani."kata Bupati Roring.
Senementara, Gubernur Sulut, Olly Dondondokambey, SE mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulawesi Utara, mengucapkan selamat melaksanakan dan mengikuti Konferensi Gereja dan Masyarakat Ke-X PGI kepada para peserta.
“Kiranya kegiatan ini mampu menjadi media evaluasi serta pemantapan peran Hamba Tuhan. Gereja harus memainkan peranannya dalam membangun karakter bangsa dengan memberikan pencerahan-pencerahan etik, moral dan spiritual kebangsaan, baik dari nilai-nilai agama, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai upaya mencari titik kesamaan dan pandangan yang sama tentang kehidupan berbangsa yang berkeadilan”, kata Gubernur Olly.
Dirinya berharap para Peserta KGM Ke-X PGI dapat membawa Gereja-Gereja di Indonesia pada peran dan sumbangsih yang semakin strategis, proaktif, dan sinergis yang sejalan dengan arah kebijakan dan program kerja Pemerintah.
"Kedepannya, warga Gereja, warga bangsa Indonesia harus senantiasa berada dalam satu tekad, komitmen, dan harus senantiasa memiliki rasa solidaritas yang tinggi dalam menggelorakan semangat berkarya, " pesan Top eksekutif Sulut ini.
Kegiatan ini turut dihadiri, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, SSi, Para Ketua Sinode Gereja-Gereja Anggota PGI, Forkopimda Provinsi Sulut, Para Bupati/Walikota Wakil Bupati/Wakil Walikota se- Sulut, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dra Fenny Ch M Roring-Lumanauw, SIP, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong, Para peserta KGM dan tamu undangan.(baim)
Roring yang dipercayakan selaku Ketua Umum kepanitiaan Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) Ke-X PGI Tahun 2019 ini didasarkan pada penugasan dan kepercayaan MPH-PGI melalui SK MPH-PGI Nomor : 002/PGI-XVVSKEP/2019.
Guna kesuksesan iven Nasional ini, ROR sapaan akrab Bupati Minahasa ini telah melakukan langkah-langkah persiapan melalui rapat-rapat, surat-menyurat sambil dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Pelaksanaan kegiatan yang digelar 27-31 Maret 2019 ini dihadiri peserta perwakilan Pimpinan Gereja-gereja di Indonesia, Pimpinan Ormas Kristen, Pimpinan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Kristen, Pimpinan Perguruan Tinggi Kristen dan Tokoh-tokoh kristiani.
Dirinya mengatakan kegiatan ini mendapat support penuh dari Gubernur Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami meyakini bahwa suksesnya Konferensi Gereja dan masyarakat ini tidak hanya bergantung pada aspek teknis penyelenggaraan berbagai rangkaian acara oleh panitia, tetapi juga pada bagaimana proaktif dan kontribusi peserta dalam memanfaatkan agenda ini, sebagai tempat bermusyawarah dan berkomunikasi, tentang berbagai situasi sosial masa kini sebagai bagian dari pelayanan PGI dan gereja-gereja anggota dalam mengimplementasikan tugas gereja bersekutu, bersaksi dan melayani."kata Bupati Roring.
Senementara, Gubernur Sulut, Olly Dondondokambey, SE mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulawesi Utara, mengucapkan selamat melaksanakan dan mengikuti Konferensi Gereja dan Masyarakat Ke-X PGI kepada para peserta.
“Kiranya kegiatan ini mampu menjadi media evaluasi serta pemantapan peran Hamba Tuhan. Gereja harus memainkan peranannya dalam membangun karakter bangsa dengan memberikan pencerahan-pencerahan etik, moral dan spiritual kebangsaan, baik dari nilai-nilai agama, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai upaya mencari titik kesamaan dan pandangan yang sama tentang kehidupan berbangsa yang berkeadilan”, kata Gubernur Olly.
Dirinya berharap para Peserta KGM Ke-X PGI dapat membawa Gereja-Gereja di Indonesia pada peran dan sumbangsih yang semakin strategis, proaktif, dan sinergis yang sejalan dengan arah kebijakan dan program kerja Pemerintah.
"Kedepannya, warga Gereja, warga bangsa Indonesia harus senantiasa berada dalam satu tekad, komitmen, dan harus senantiasa memiliki rasa solidaritas yang tinggi dalam menggelorakan semangat berkarya, " pesan Top eksekutif Sulut ini.
Kegiatan ini turut dihadiri, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, SSi, Para Ketua Sinode Gereja-Gereja Anggota PGI, Forkopimda Provinsi Sulut, Para Bupati/Walikota Wakil Bupati/Wakil Walikota se- Sulut, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dra Fenny Ch M Roring-Lumanauw, SIP, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong, Para peserta KGM dan tamu undangan.(baim)