"Iya memang kami masih Plt kalo masalah definitifnya kami pihak sekolah belum mengetahui masih menunggu petunjuk dari dinas," kata salah satuh Kepsek saat ditemui sejumlah wartawan baru-baru ini.
Informasi yang berhasil dihimpun komentar.co bahwa untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 20 Pelaksan Tugas (Plt) dan 2 Pelaksana Harian (Plh) dengan jumlah keseluruhan 22 sekolah.
Sementara ditingkat Sekolah Dasar (SD) ada sebanyak 44 Kepsek yang menjabat Plt dan 2 Plh dengan jumlah keseluruhan 46 sekolah jika dikalkulasi artinya ada sebanyak 68 jabatan kepala sekolah yang belum didefinitifkan.
Kepala Dinas pendidikan kabupaten Minahasa, Drs Riviva Maringka, Msi melalui Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Pendidik, F Theodorus Lumi mengatakan selain mendefinitifkan jabatan kepala sekolah juga akan mengisi beberapa kekososongan jabatan Kepsek yang sudah pensiun.
"Untuk jabatan kepala sekolah selain didefinitifkan juga mengisi Kepsek yang sudah memasuki masa pensiun dan yang sudah meninggal," beber lumi kepada Komentar.co baru-baru ini.
Menurutnya sejumlah Plt baik sekolah negeri maupun swasta dengan mengacuh pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Permerdikbud) Nomor 6 Tahun 2018 dimana melihat para guru yang bisa diandalkan untuk dipromosikan juga mempuyai komitmen pembangunan dibidang pendidikan tak lepas dari visi misi bupati dan wakil bupati lewat kompetensi pendidik yang berkarakter.
"Kami sudah mengusulkan, dan dari dinas sudah rampung. Tinggal menunggu eksekusi tahapan sesuai dengan melibatkan assesment dari unsur pengawas," ungkapnya.
Nantinya para calon Kepala sekolah tersebut lanjut Lumi setelah didefinitifkan akan diikut sertakan dalam Diklat Calon Kepala sekolah untuk mendapatkan sertifikat Cakep yang akan melegitimasi jabatanya untuk proses menandatangani Raport, ijasah, mengelolah dana Bos dan mendapatkan tunjangan kependidikan.
Sementara terkait pelaksanaan pelantikan tambah Lumi kemungkinan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kemungkinan agustus ini, tinggal menunggu juknis atau eksekusi dari pihak terkait. Intinya dinas sudah merampungkan dan mengusulkan, jadi diharapkan untuk bersabar kita menunggu saja," pungkasnya. (baim)