Kesaksian hidupnya ini disaksikan seluruh jemaat yang hadir pada ibadah Minggu (20/10/2019) di Bangsal Gereja GMIM Yarden Dendengan Dalam, Manado.
Tabungan yang ia kumpulkan sejak masih muda sampai saat ini disumbangkan untuk menopang pembangunan Gereja GMIM Yarden Dendengan Dalam.
Ernes dalam kesaksiannya mengatakan jika dirinya seperti burung Gagak Yang Dipakai Tuhan.
Pria yang dikenal ramah ini lahir di Lingkungan IV, Kelurahan Dendengan Dalam dan tumbuh besar dilingkungan Gereja GMIM Yarden Dendengan Dalam.
Dalam pergaulannya Ernes memang dikenal sosok yang cukup akrab dilingkungannya karena aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kerohanian.
Tak pelak, kehadirannya Ernes dalam Ibadah Minggu kemarin dengan memberikan kesaksian meninggalkan perasaan haru campur bahagia bagi orang-orang yang mengenalnya.
"Tuhan yang menunjukan kemahakuasaanNya. Sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin," ujar Dony Pamikiran salah satu kerabat Ernes.
Lanjut dia, apa yang dilakukan sahabatnya persis seperti yang dinubuatkan Nabi Zefanya dalam Pasal 3:10-11 yang tertulis : "Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahannya kepada-Ku. Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus".
"Semoga dengan kesaksian sahabatku ini menjadi saksi iman bagi orang percaya. Saya bangga pernah mengenalnya," ujar Dony. (ven)
