Notification

×

Iklan

Joune Ganda Resmi Didukung PDIP, Gerrit Luntungan Angkat Bicara

Monday, December 9, 2019 | 08:13 WIB Last Updated 2019-12-09T05:00:17Z
PDIP bagaikan Tim Brazil yang dipenuhi pemain bintang, dari pemain depan sampai belakang

Minut,- Sabtu (7/12/2019)  lalu merupakan hari dimana Partai PDIP membuka pendaftaran calon bupati-wakil bupati tahun 2020-2025, di Sekretariat DPC PDIP Jalan Soekarno Maumbi Kecamatan Kalawat.


Pukul 15.00 wita, penjaringan calon dibuka, dipimpin Ketua Tim Penjaringan Frangky Wongkar SH, Sekretaris PDIP Sulut.


Pukul 18.00 wita, pendaftaran ditutup dengan perolehan calon bupati/wakil bupati sebanyak tujuh (7) kandidat. Dan hanya satu (1) calon bupati, yakni Joune Ganda.

Ke-7 kandidat tersebut, masing-masing adalah:

1. Joune Ganda
2. Paul Nelwan
3. Kevin Lotulong
4. Herry Rotinsulu
5. Patrice Tamengkel
6. Berty Kapojos
7. Sammy Dondokambey

Ketua Tim Penjaringan melalui Frangky Wongkar, SH selaku Sekretaris PDIP Sulut menjelaskan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Minut hanya akan dilaksanakan hari ini.


"Untuk tanggal 10 Desember, itu adalah batas akhir pemasukan formulir pendaftaran,” katanya.

Dari daftar nama para calon yang terjaring, semuanya bukan orang baru di kancah politik maupun pemerintahan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).


Sebut saja Herry Rotinsulu, Patrice M Tamrngkel, dan Sammy Dondokambey. Ke-4 nya adalah mantan birokrat kelas atas karena sudah melalui masa-masa sebagai pejabat pemerintah yang menduduki jabatan strategis.

Selain ke-3 birokrat itu, menguntit nama tokoh politik yang tak kalah penting di balantika perpolitikan Minut, seperti Berty Kapojos dan Paul Nelwan.


Joune Ganda yang dipastikan sebagai bakal calon bupati Minut dari PDIP, Ketua DPC PDIP Minut, Denny Lolong SE. “Kami hanya mengundang Joune Ganda untuk mendaftar sebagai calon Bupati Minut yang akan diusung PDIP,” klaim Ketua DPC PDIP Minut Denny Lolong.


Dari komposisi nama yang di koleksi DPC PDIP untuk calon bupati-wakil bupati 2020 nanti, kekuatan kubu PDIP Minut tak perlu diragukan lagi.

Ibarat sepak bola di Piala dunia, PDIP bagaikan Tim Brazil yang dipenuhi pemain bintang, dari pemain depan sampai belakang.


Namun.., PDIP belum boleh puas dan berbangga diri dengan daftar calon yang sudah ada, kendati dihuni oleh para 'mega bintang'. Walau dalam Pemilihan Anggota Legislatif yang lalu PDIP mampu meraih kursi teebanyak (9 kursi), namun sejarah dam fakta mencatat bahwa dalam 3 (tiga) periode berjalan, belum pernah parpol berjuluk moncong putih ini punya seorang bupati. Dan parpol-parpol lainnya sudah tahu persis hal ini. 

Selain belum pernah memenangkan pemilihan bupati, ada dua (2) hal yang dalam istilah orang Manado disebut tanda kutukkan PDIP di Minut.


Kutukan pertama, setiap Ketua DPRD dari PDIP, pasti bupatinya bukan dari PDIP. Dan saat ini Kader PDIP sudah sah menjadi Ketua DPRD Minut.


Kutukan ke-dua, jika ada petahana hukumtua kader PDIP tidak terpilih kembali, pasti bukan PDIP yang menjafi bupati. Dan hal itu sudah terjadi baru-baru ini dalam ajang Pilhut (Pemilihan Hukumtua) serempak.

Sebagai politisi berbendera PDIP, Gerrit Luntungan pun angkat bicara. Sebagai bagian dari PDIP, ia sangat berharap agar seluruh pengurus PDIP dari tingkat kabupaten sampai di desa-desa untuk berperan aktif.


"Kendati dua hal itu saya anggap hanya mitos, namun itu tak dapat dianggap remeh. Satukan persepsi, hilangkan ego di diri dan kesampingkan masalah pribadi. Dengan begitu kita bisa berkonsentrasi mendukung calon yang dipilih partai untuk bertarung di Pemilukada 2020 nanti," harapnya.

Politisi muda dari Dapil III (Kecamatan Likupang Timur-Likupang Barat-Wori) ini juga berharap Tim Penjaringan Cabup-Cawabup agar jeli memasangkan calonnya.


"Jelas Tim Penjaringan harus jeli dan selektif dalam memasangkan calon bupati dan wakilnya. Para kandidat yang terdaftar, adalah soaok-sosok unggul yang tak diragukan lagi, namun kita yak boleh lengah, sebab dipihak lain, akan ada balonbup yang  tak dapat dipandang sebelah mata. 

Dengan bersatu dan saling mendukung, saya optimis pilkada berikut PDIP mampu memecahkan masalah paceklik dimana PDIP belum pernah memenangkan pilkada," pungkas Gerrit Luntungan politisi PDIP yang telah meraih 3.118 suara semasa pilcaleg di dapilnya. (Baker)






×
Berita Terbaru Update