Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Sat PolPP dan Damkar) Pemkab Minsel, Henri Palit mengatakan, kebakaran terjadi, Rabu (20/01/2020) malam, sekira pukul 18.30 Wita.
"Kebakaran Hutan ini terjadi pukul 18.30 Wita, kami dari pihak pemadam kebakaran sedikit mendapat kesulitan, lantaran kobaran api sangat besar dan jarak mobil pemadam tak bisa langsung ke titik api. Maka untuk memadamkan api, kami harus menaiki bukit Sasayaban," jelasnya.
Api sangat dekat dengan pemukiman warga Kelurahan Uwuran II, Sejauh ini informasi yang diterima dilokasi bahwa Kebakaran Lahan mencapai sekitar 10 Hektar.
"Kami sudah memberikan himbauan kepada warga yang berada dekat dengan lokasi kebakaran agar waspada. Sejauh ini tak ada korban jiwa," ujar Palit.
Dia mengakui, petugas tim gabungan Damkar, SatPol-PP bersama dengan aparat TNI-POLRI sempat kewalahan memadamkan api, hal itu di sebabkan karena kencangnya tiupan angin yang menambah cepat api merambat ke lahan lainnya.
"Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 10 hektar lahan itu. Hingga mendekati pukul 20.00 Wita, api belum bisa sepenuhnya dipadamkam hingga para petugas terus berjibaku melakukan pemadaman,"pungkasnya. (Meyvo Rumengan)
