Perwira Tinggi TNI-AL ini sejak 31 Januari 2020 sampai dengan 26 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Wadan Kodiklatal. Jendral Bintang Satu ini sedianya akan mengikuti penyerahan tongkat komando kepada pejabat Danlantamal VIII baru, namun takdir sudah berkata lain.
Rabu, 26 Februari, Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988 ini berpulang, menghadap sang pencipta.
Kabar duka Jenderal Bintang Satu ini sontak meninggalkan kesedihan mendalam bagi mereka yang penah mengenalnya. Tak tekecuali, Ketua LSM GMBI Distrik Bitung Fahry W Lamato selaku salah satu unsur masyarakat Kota Cakalang yang merupakan mata rantai Forkopimda Bitung juga, tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Lamato sendiri mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian salah satu putera terbaik Angkatan Laut yang menjadi sahabat baik dari Ketua GMBI distrik Bitung.
“Beliau merupakan sahabat baik saya dan juga mentor saya, beliau banyak sekali membantu saya semasa hidup. Pak Gig dikenal ramah terhadap siapa saja yang bertemu dengan beliau,” kenang Fahry Lamato.
Lanjut dia, Almarhum Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig JM Sipasulta, M, Mar Stud juga adalah sosok pemimpin yang banyak sekali memberikan teladan bagi keluarga sampai pada bawahannya.
“Saya sebagai Ketua GMBI distrik Bitung secara peribadi, keluarga dan jajaran serta organisasi kami,menyatakan turut berduka cita atas kepergian Komandan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig JM Sipasulta, M, Mar Stud, semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Lamato.
Terpisah, John Baker Simbuang wartawan senior di Minahasa Utara yang juga memiliki hubungan dekat dengan Almarhum merasa kehilangan sosok yang dikenalnya ramah dengan insan pers.
"Selamat Jalan Jenderal, kami atas nama pimpinan dan redaksi Media Online Komentar.co-media link merasa kehilangan dirimu bersama semua canda-tawamu," ucapnya. (Redaksi)

