Notification

×

Iklan

Kapolres Minut Warning,Truk Bermuatan Material Tanpa Penutup dan Knalpot Bising

Thursday, March 19, 2020 | 18:11 WIB Last Updated 2020-03-19T16:28:41Z
Minahasa Utara,- Gerah melihat serta mendengar keluhan masyarakat pengguna jalan terkait kenakalan para pengendara truk pembawa material yang ugal-ugalan, Kapolres Minahasa Utara pun angkat bicara.

"Kami sudah sangat sering mendengar keluhan masyarakat tentang damp truk bermuatan material tanpa ditutup. Itu memang berbahaya bagi pengguna jalan lain saat beriringan dibelakangnya," tutur Kapolres Minut, AKBP Grace Rakahkbau, SIK, MSi, Kamis (19/03/2020).

Kapolres menegaskan, harusnya damp truk yang bermuatan material wajib ditutup terpal, mengingat jalan raya juga dipakai oleh kedaraan kecil dan kendaraan roda dua lainnya.

Kondisi seperti ini lanjut Kapolres membahayakan pengendara lain saat menghindari debu atau pasir berterbangan dari damp truk.

Teripisah, Frangky menyampaikan pengalaman buruk saat berkendara. Pria asal Desa Watudambo Dua ini mengungkapkan hampir mengalami kecelakaan akibat menghindari debu yang bertebangan dari kendaraan dump truk.

"Saya hampir celaka gara-gara pasir yang terbang dari damp truk didepan saya. Debu berterbangan karena tidak ditutup terpal," ungkapnya. 

Seperti diketahui bersama, Kabupaten Minut adalah wilayah yang paling banyak di lintasi damp truk dan berbagai jenis kendaraan besar lainya. Disamping karena sedang terkonsentrasi dengan proyek jalan Tol Minut-Bitung, ada juga pekerjaan Waduk Kawangkoan-Kuwil dengan tempat pengambilan material pasir terbesar di kaki Gunung Klabat.

Daerah Desa Watudambo, Kecamatan Kauditan dan Desa Klabat Kecamatan Dimembe adalah area yang paling ramai dilalui damp truk pengangkut material proyek.

Sementara, keluhan warga terkait knalpot bising yang kebanyakan digunakan dump truk dengan raungan bunyi yang memeka-kan telinga ketika melintasi perumahan warga atau sedang dalam kecepatan tinggi dijalanan umum, Kapolres memastikan akan ditindak serius.

"Kami juga sudah menerima keluhan itu. Kami akan segera lakukan investigasi di lapangan, selanjutnya pembahasan internal, sampai pada operasi dan razia terhadap para pengendara damp truk sejenisnya," tandas Kapolres. (Baker)



×
Berita Terbaru Update