Notification

×

Iklan

Pemkab Minahasa Genjot Kemandirian Pangan, Bupati RD Apresiasi Gerakan Menanam Poktan Samberong

Thursday, May 8, 2025 | 17:11 WIB Last Updated 2025-05-08T09:11:38Z
Bupati Robby Dondokambey saat menghadiri Gerakan Menanam Cabai Rawit Poktan Samberong, Desa Leleko, Kamis (8/5). Foto: Istimewa


MINAHASA, Komentar.co -
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey (RD) mengatakan bahwa Gerakan Menanam merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi petani dalam mengatasi inflasi, menjaga stabilitas harga pangan, serta meningkatkan pendapatan petani.

Hal itu disampaikan Bupati RD saat menghadiri Gerakan Menanam Cabai Rawit Kelompok Tani (Poktan) Samberong, di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kamis (8/5/25).

Bupati Robby dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani (Poktan) Samberong yang mengagas Gerakan Menenama Cabai Rawit ini.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Minahasa, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kelompok Tani Samberong, yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan positif ini,” Kata RD.

Menurutnya, Gerakan Menanam perlu di dorong, sehingga dapat mewujudkan kemandirian pangan, ketahanan ekonomi dan keberlanjutan sektor pertanian di Minahasa.

“Cabe rawit merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan masyarakat. Olehnya, gerakan menanam ini adalah strategi jitu dalam membangun kemandirian pangan rumah tangga, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah,” ujarnya.

Selain itu, top eksekutif Minahasa ini menambahkan, Gerakan Menanam sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.

Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa akan terus mendorong masyarakat dan Poktan menanam komoditas strategis. Termasuk cabai, bawang, dan sayuran, bai melalui program bantuan bibit, pelatihan, maupun pendampingan penyuluh pertanian.

“Saya mengajak kita semua untuk menjadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai seremoni, tetapi sebagai gerakan yang berkelanjutan, yang ditanamkan dalam kebiasaan hidup masyarakat. Mulai dari pekarangan rumah hingga lahan produktif milik kelompok tani,” katanya.

Orang nomor satu di Minahasa ini juga mengungkapkan bahwa Desa Leleko memiliki potensi di sektor pertanian. Karena memiliki lahan subur, iklim yang mendukung, dan semangat gotong royong masyarakat menjadi kekuatan utama.

“Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah desa, kelompok tani, dan pihak terkait, saya yakin kita mampu menjadikan desa ini sebagai salah satu sentra holtikultura, khususnya komoditas cabai di Kabupaten Minahasa,” ungkapnya.

Dirinya berharap dari hasil dari Gerakan Menanam nantinya dapat diolah dan dipasarkan dengan baik.

“Jadi, jangan hanya berhenti di tahap penanaman, tetapi harus dilanjutkan dengan pengelolaan hasil panen, seperti produk olahan lainnya yang bisa menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Arody Tangkere, Kepala Dinas Pertanian Margareta Ratulangi, Kepala Dinas Sosial dr Maya Rambutan, Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan, Kabag Prokopim Recky Laloan, Camat Remboken dan Kumtua Desa Leleko. (*/Roni)



×
Berita Terbaru Update