Komisioner Bawaslu Action, Bagi-bagi Sembako Pasca Krisis Virus Corona Di Minut

Rahman Ismail: Ini bagian sedekah sosial jelang Paskah dan Ramadhan, semata-mata bentuk tanggungjawab sosial dan pengabdian kepada masyarakat.

Minahasa Utara,- Dijaman pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara dipimpin oleh Bupati Sompie S F Singal, Rahman Ismail dikenal sebagai salah satu wartawan yang identik dengan berita-beritanya yang kritis.

Seiring waktu berjalan, kerja keras pria berdarah Sulawesi Selatan ini membawa langkah untuk meninggalkan profesi jurnalis ketika secara resmi Rahman Ismail adalah satu dari 3 kandidat yang lolos dalam penjaringan Bawaslu RI dengan jabatan Kapela Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Komisioner Bawaslu Minahasa Utara.

Sukses dalam pengawasan Pilcaleg 2019 silam, membuat nama Rahman Ismail kian meroket di berbagai media massa. Kendati demikian, tak membuat lelaki berdarah Buton ini lupa diri.

Ketika ekonomi negara dan daerah dikoyak sosial distancing efek wabah Virus Corona, Rahman maju membagikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk sembako kepada warga kurang mampu di Kecamatan Kauditan Minahasa Utara, Rabu (01/04/2020).

Darah Wartawan yang mengalir ditubuhnya membuat Rahman tergerak hati membagi bantuan. Bantuan yang diberikan adalah berupa bahan makanan Beras dan telur yang di ambil dari dana pribadinya sebagai bentuk sedekah mengurangi beban masyarakat miskin dalam menjalani edaran pemerintah untuk Sosial distancing efek wabah virus Corona.

"Bantuan ini murni dari dana pribadi untuk bersedekah bagi masyarakat yang kurang mampu saat menghadapi situasi krisis virus Corona," kata Rahman.

Ia juga megatakan, dalam menghadapi masa sulit ini sedangkan orang yang mampu saja merasa sulit. "Ya apalagi mereka yang hidup pas-pasan, makan hari ini habis hari ini. Apalagi harus mengikuti himbauan pemerintah untuk tinggal dirumah," ujar Rahman miris.

Bantuan itu terpantau disalurkan dari Desa Kawiley kepada keluarga-keluarga yang memang hidup susah tinggal dirumah kayu berlantai tanah bahkan ada yang tinggal diperkebunan.

"Terima kasih banyak, trima kasih banyak," sebut beberapa warga penuh haru.

Penyaluran bantuan tetap dilaksanakan kendati mulai dihalangi hujan. Bahkan, usai Desa Kawiley, bembagian berlanjut sampai di Desa  Treman, Kaasar, Kaima  Lembean, Karegesan, Paslaten dan terakhir Tumaluntung yakni batas akhir dari Kecamatan Kauditan.

Sikap yang diambil Rahman Ismail yakni bagi-bagi bahan ini sontak mendapat apresiasi dari para ojek pangkalan di Pusat Kota Minahasa Utara, mereka berharap langkah Ismail diikuti oleh Pejabat lain yg ada di Minut.

"Mudah-mudahan akan ada Rahman Ismail lain yang mau perduli dan berbagi terhadap sesama manusia, agar tidak ada yang merasa tertekan apapagi menderita kelaparan gara-gara serangan Virus Corona sehingga kami para suami harus kehilangan penghasilan," curhat salah satu pengendara ojek online. (Baker)