Notification

×

Iklan

Prihatin Warga Terdampak Corona, Pengusaha di Manado Bagikan 300 Paket Sembako

Tuesday, April 21, 2020 | 09:29 WIB Last Updated 2020-05-18T18:04:28Z
Manado,- Pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, namun berimbas juga pada aspek sosial dan roda perekonomian masyarakat.

Adanya himbauan dari pemerintah agar masyarakat melakukan social distancing dan physical distancing dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona seolah berbanding lurus dengan dampak ekonomi yang timbul ditengah warga.
Situasi dan kondisi yang dialami masyarakat inipun tidak melulu menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun harus dilakukan oleh semua pihak, sesuai kapasitas dan kemampuannya masing-masing.

Seperti yang dilakukan pasangan suami isteri dari Keluarga Tangko Tunggajaya. Pengusaha sukses di Kota Manado ini melakukan kegiatan filantropis kepada warga dilingkungan tempat tinggalnya.

Ko Welly dan Ci Mei sapaan akrab warga lingkungan V, Kelurahan Dendengan Dalam, Kota Manado ini membagikan sekira 300 paket sembako yang dimulai disalurkan sejak Kamis 16 April 2020.
"Iya, Ko Welly dan Ci Mei memberikan bantuan sembako secara pribadi berupa beras dan telur kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak covid-19," ujar Kepala Lingkungan V, Ronald Bilusajang yang sebelumnya diminta untuk mendata warga penerima bantuan.

Lanjut dia, penyerahan paket sembako dilakukan langsung oleh keluarga Tanko Tunggajaya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan bebas covid-19.

"Warga membawa kupon yang sebelumnya telah dibagi dan ditukar dengan paket sembako. Setiap harinya dibagi 40 sampai 50 paket untuk menghindari kerumunan warga," sambungnya Lagi.
Menurutnya, aksi sosial yang dilakukan warganya ini patut mendapat apresiasi.

"Bantuan kepada warga lingkungan V Dendengan Dalam bukan kali pertama dilakukan mereka (Ko Welly dan Ci Mei, red). Pasca banjir bandang 2014 silam, keluarga ini juga melakukan hal yang sama kepada warga sekitar," ungkap Bilusajang.

Kendati diakui bantuan in belum bisa menjagkau seluruh warga, namun dirinya berharap agar masyarakat tetap bersyukur dalam kondisi saat ini.

"Jumlah bantuan memang terbatas, pemberi bantuan punya maksud baik untuk kita. Ini harus disyukuri," tutup Bilusajang yang juga sebagai Pelayan Khusus Kolom XV, Jemaat GMIM Yarden Dendengan Dalam ini. (lex)




×
Berita Terbaru Update