Notification

×

Iklan

Pemkab Minahasa Siapkan Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19

Friday, May 1, 2020 | 23:19 WIB Last Updated 2020-05-01T15:19:53Z
Minahasa,- Berbagai penolakan terhadap pemakaman jenasah yang terkait Covid 19 yang terjadi disejumlah wilayah, ternyata tidak demikian di Minahasa.

Kendati, sampai saat ini sudah 12 jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di Minahasa namun semuanya berjalan baik, tanpa ada penolakan masyarakat.

Ini membuktikan bahwa rakyat Minahasa sangat senantiasa mengedepankan rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam konteks hubungan sosial.

Namun demikian, Pemrintah Kabupaten Minahasa dibawa kepemimpinan Bupati Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey, SSi (ROR-RD) terus melakukan upaya dalam rangka melindungi warganya dari penyebaran covid-19, termasuk dalam rangka antisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dalam pemakaman Jenasah covid-19.

Bupati Minahasa Royke Roring mengatakan bawa saat ini Pemda Minahasa sudah menyiapkan lahan di wilayah Kakas Barat untuk dijadikan lokasi pemakaman jenazah covid-19 untuk wilayah Kakas, Langowan, Tompaso, dan Kawangkoan serta Remboken.

Lebih lanjut ROR menambahkan, demikian halnya untuk wilayah Tondano dan sekitarnya telah disiapkan lahan di wilayah Tondano.

"Sememtara untuk wilayah Pineleng, Mandolang sampai Tombariri Timur. Sudah diusulkan kepada Pemerintah Provinsi untuk memanfaatkan lahan yang menjadi milik Pemprov di Kalasey," ujarnya.

Lanjut Roring, ini sudah  ditindaklanjuti dengan peninjauan dari Tim Provinsi atas petunjuk Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.

Lokasi pemakaman tersebut menurutnya,, akan ditata dengan baik dan juga tidak menutup kemungkinan ada jenasah dari daerah tetangga yang terkait covid-19 dan ditolak oleh warga di daerah asal dapat memanfaatkan lahan pemakaman ini.

"Saya berharap seluruh masyarakat tetap berdoa agar tidak ada lagi korban karena Covid-19. Dan bahkan suasana ini agar bisa cepat berlalu dan Tuhan tetap melindungi Minahasa dan Sulawesi Utara dari penyebaran Covid 19," pungkasya. (Roni)


×
Berita Terbaru Update