Notification

×

Iklan

Rawat Kerukunan di Tengah Pandemi dan Pilkada, Agus Fatoni Apresiasi FGD DPD RI

Tuesday, November 17, 2020 | 10:01 WIB Last Updated 2020-11-17T02:01:22Z

Sulut, Komentar.co -
Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara Dr Drs Agus Fatoni, MSi menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Senin (16/11/2020).

FGD dengan tema “Merawat Kerukunan Di Tengah Pandemi Covid-19 dan Pilkada Sulut”, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pada kesempatan itu, Pjs Gubernur Fatoni menyampaikan apresiasinya serta menyambut baik kedatangan dari DPD RI di Sulut.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini serta serangkaian kegiatan strategis dan bernilai penting di Provinsi Sulut,” kata Fatoni.
Fatoni menjelaskan langkah yang dilakukan Pemprov Sulut untuk menjaga kerukunan di tengah pandemi Covid-19 dan pilkada adalah dengan terus melakukan koordinasi baik dengan Forkopimda maupun dengan FKUB dan BKSAUA.

“Upaya-upaya yan dilakukan pemerintah daerah dalam rangka melakukan dan merawat kerukunan di tengah pandemi dan pilkada terus-menerus kita dorong dan kita lakukan bersama-sama,” bebernya.

“Bersama forkopimda juga kita terus melakukan koordinasi melakukan kerja bersama, terus di Sulut ini ada FKUB dan BKSAUA,” sambungnya.

Lebih jauh, terkait dengan penanganan Covid-19, Fatoni menuturkan bahwa Pemprov Sulut terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Dimasa pandemi juga kami terus-menerus, bahu-membahu untuk menurunkan angka Covid-19 dan juga melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku keynote speaker menjelaskan bahwa tujuan utama dari keberadaan DPD RI dilihat dari sejauh mana keberpihakan anggota DPD kepada setiap daerah.

“Keberpihakan kita kepada daerah adalah ukuran utama keberadaan kita sebagai senator,” jelasnya.

Ia juga menuturkan bahwa maksud dari kegiatan ini tak lain adalah untuk menciptakan kerukunan umat beragama di masa pilkada termasuk juga didalamnya penanganan Covid-19.

“DPD menyelenggarakan kegiatan FGD ini untuk mewujudkan kerukunan beragama melalui Pilkada 2020 dimasa pandemi Covid-19,” bebernya.
Disamping itu, La Nyalla meyakini bahwa dengan terlaksananya pilkada yang aman maka akan menciptakan pemimpin yang berkualitas.

“Kita berkepentingan untuk menghasilkan kepala pemerintahan yang baik, yang menciptakan kemanfaatan, tidak menyalahgunakan wewenang serta menjaga keterbukaan, kepentingan umum dan pelayanan,” katanya.

Terkait pelaksanaan pilkada, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengusulkan kepada KPU Sulut agar secara proaktif mendatangi setiap pemilih guna mencegah minimnya partisipasi masyarakat saat pilakda 9 Desember nanti.

“Saya ada sedikit usulan yang mungkin bisa dipakai oleh KPU mencegah jangan sampai nanti pada saat pemilihan tanggal 9 Desember tingkat kehadiran itu dibawah 50% bahkan yang hadir kemungkinan hanya 35 – 40% itu hasil survei yang sudah dibuat,” ungkapnya.

“Untuk itu cara mengatasinya saya berharap KPU dengan menggerakan aparatnya/perangkatnya untuk mendatangi daerah pemilih. Pemilih-pemilih itu didatangi dikasih surat suara, disuruh coblos di situ kemudian dimasukkan dalam kotak, mungkin dengan cara seperti itu lebih banyak pemilih yang akan hadir,” kuncinya.

Kegiatan FGD ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda serta pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (*/ven)


×
Berita Terbaru Update